Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 08 January 2020

PBNU Membela Iran, Mengecam AS atas Pembunuhan Qassem Soleimani


islamindonesia.id – PBNU Membela Iran, Mengecam AS atas Pembunuhan Qassem Soleimani

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pembunuhan pimpinan militer Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, pada Jumat (3/1).

Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini mengatakan pihaknya mengecam Trump karena pembunuhan itu bertentangan dengan kemanusiaan dan melanggar prinsip-prinsip perdamaian dunia.

“Mengecam keras tindakan Pemerintah AS bersama militernya yang dengan sengaja menembakkan roket yang menyebabkan gugurnya Jenderal Qassem Soleimani,” kata Helmy lewat keterangan tertulis pada Selasa (7/1), sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.

Helmy menegaskan Amerika Serikat harus berhenti membunuhi rakyat Timur Tengah. AS, kata dia, perlu bertindak secara rasional demi kepentingan perdamaian dunia.

Helmy juga meminta Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) untuk turun tangan. Menurutnya, PBB perlu memerintahkan AS menarik pasukan militer mereka di Timur Tengah.

Dia juga berpendapat pemerintah Indonesia perlu turun tangan di tengah kondisi Iran-AS yang sedang memanas.

“Mendorong pemerintah Indonesia untuk melakukan upaya-upaya bantuan penyelesaian konflik melalui PBB. Prinsip yang harus dipegang Indonesia harus objektif melihat persoalan ini,” Helmy menyampaikan.

Di saat yang sama, PBNU meminta masyarakat Indonesia untuk tetap tenang. Helmy berharap warga Indonesia tidak terprovokasi hingga melakukan tindakan yang semakin memperkeruh suasana.

Sebelumnya, AS melancarkan serangan udara di Baghdad, Irak, Jumat (7/1) atas perintah Presiden Donald Trump. Menggunakan pesawat tanpa awak (drone), AS membunuh pimpinan militer Iran Mayor Jenderal Qassem Soleimani.

Selain Soleimani, wakil komandan milisi Syiah Irak (PMF), Abu Mahdi al-Muhandis, petinggi milisi Kataib Hizbullah, dan seorang petugas protokoler bandara Irak, Mohammed Reda juga turut meninggal dalam serangan itu.

Respon Netizen Indonesia

Resposen Netizen Indonesia terkait pembunuhan Qassem Soleimani beragam, selain menyatakan simpati, tetapi ada juga yang bersuka cita. Misalnya saja akun Twitter ok88533717 pada pemberitaan Islam Indonesia yang berjudul Dunia Mengecam Pembunuhan Qassem Soleimani, MUI: Tidak Beradab, menyatakan, “Alhamdulillah panglima syiah nya mampus.”

Untuk diketahui, bahwa memang benar adanya, penduduk Iran mayoritas adalah penganut Islam Syiah. Dilansir dari World Population Review, berikut ini adalah persebaran penganut agama di Iran: Muslim Syiah 89%, Muslim Suni 10%, dan 1% sisanya adalah Kristen, Majusi, Bahai, dan Yahudi.

Intelektual muda NU, Zuhairi Misrawi, turut memberikan komentarnya tentang fenomena permusuhan terhadap Syiah di Indonesia, berikut ini pernyataan dia di dalam akun Twitternya (7/1), “Di Indonesia banyak yang memusuhi Syiah.

“Kalau Anda termasuk golongan ini, maka Anda korban narasi Arab Saudi, AS, dan Israel yang ingin memecahbelah umat Islam. Syiah itu pengikut Imam Ali bin Abi Thalib dan pewaris ajaran Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

Selain itu, Zuhairi juga mencuit, “Iran menjadi negara yang ingin selalu saya kunjungi, karena di sini dimakamkan keluarga dan keturunan Nabi Muhammad SAW, para ulama dan ilmuan Muslim. Selain mengunjungi tempat wisata, kita bisa berpetualang secara spiritual di Iran. Semoga Allah SWT melindungi Iran.”

Terkait kemungkinan Iran akan melawan AS, Zuhairi mengatakan, “Analisis saya, Iran sekarang lebih siap melawan AS karena mereka punya dukungan kuat dari warga, persenjataan yang canggih, jaringan yang luas. Satu lagi, keyakinan pada Imam Mahdi yang akan menyertai langkah mereka. Doa-doa warga Iran itu puitis dan menggetarkan.”

PH/IslamIndonesia/Foto Utama: Padasuka

One response to “PBNU Membela Iran, Mengecam AS atas Pembunuhan Qassem Soleimani”

  1. Saidah says:

    Semoga Allah turunkan pertolongannya pada negara Iran. Yg selalu di fitnah negara kafir dan dianggap tdk membantu palestina.
    Padahal Iran lah yg menopang palestina dan berjuang keras mengusir israel

Leave a Reply to Saidah Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *