PBB: Dunia Harus Hentikan Krisis Kemanusiaan di Suriah

Para pemimpin dunia harus menyingkirkan perbedaan di antara mereka guna menyelesaikan empat tahun krisis berdarah di Suriah yang memakan ongkos kemanusiaan yang tak terperikan, kata kalangan pejabat senior Perserikatan Bangsa-Bangsa, memperingatkan bahaya besar yang mengancam masa depan Suriah.

Dalam sebuah pernyataan bersama kemarin, mereka mendesak para pemimpin dunia menyingkirkan perbedaan dan menggunakan pengaruh mereka untuk menghadirkan apa yang mereka gambarkan sebagai  “perubahan bermakna”.

Masa depan generasi Suriah dan kredibilitas komunitas internasional sedang dalam bahaya, katanya.

Pernyataan ini menggemakan pandangan Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon, yang menyatakan rakyat Suriah “mulai ditelantarkan dunia”.

Sejak krisis pecah di Suriah pada Maret 2011, lebih dari 210.000 orang tewas dan 11,4 juta lainnya hidup di pengungsian.

Di dalam negeri, sekitar 12,2 juta orang hidup dengan mengandalkan bantuan kemanusiaan. Sekitar 3,9 juta dari mereka yang terlantar hidup sebagai pengungsi di negara-negara tetangga.

(AR/Al-Manar)