Pasca Insiden Fatal di Halim, Kepala Staf Gaungkan Kerentanan Jet Tempur Bekas Pemberian Amerika Serikat

Angkatan Udara kehilangan salah satu pesawat andalannya dalam sebuah insiden engine fire, kebakaran mesin sesaat sebelum lepas landas, di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pagi tadi, kata pejabat, menggelembungkan kecemasan pada kerentanan jet tempur bekas pemberian pemerintah Amerika Serikat.

“Pada saat rolling, terjadi engine fire,” kata Kepala Staf Marsekal Agus Supriatna menggambarkan insiden terbakarnya jet tempur F-16 sesaat sebelum lepas landas pada Kamis pagi.

Menurut Agus, insiden semacam itu “sangat jarang terjadi”.

Pilot selamat keluar dari pesawat sebelum api melahap badan dan mesin pesawat, katanya.

Agus menyebut pesawat naas itu terbilang renta, produksi 80’an.

Di kemiliteran Amerika sendiri, pesawat itu awalnya sudah dikandangkan hingga, belakangan, Washington menghibahkannya untuk Jakarta lepas perbaikan di sana-sini. Pesawat resmi mengisi jajaran Angkatan Udara per September 2014.  

Agus berharap insiden kali ini bisa mengakhiri era pesawat hibah di Angkatan Udara.

“Hikmahnya kalau beli pesawat lebih baik yang baru,” katanya.

(RR/Islam Indonesia)