Non-Muslim Antusias dalam Pembukaan Masjid Sydney
Masyarakat non-Muslim pun ikut antusias menyambut pembukaan masjid. Hal ini, diakui komunitas Muslim Australia sebagai awal yang baik bagi persahabatan mereka yang lebih harmonis.
Setelah bertahun-tahun kampanye, akhirnya komunitas Muslim di Blacktown, pinggiran barat Sydney membuka masjid pertama mereka. Masjid ini memberikan kesempatan bagi para pemuka Muslim untuk merangkul kaum muda bermasalah di daerah tersebut.
“Masjid ini akan menjadi tempat bagi kaum muda yang bermasalah di jalanan untuk bisa saling berbagi rasa, untuk berbicara dengan mereka,” ungkap Sharif Amin, anggota Asosiasi Afghanistan New South Wales, seperti dikutip dari Onislam pada Jum’at (09/05).
“Sehingga mereka bisa merasa memiliki, bisa saling mendengarkan, berlindung, dan bisa ikut serta dalam kegiatan lain.”
Meski, pembangunan masjid ini membutuhkan waktu yang cukup lama, yakni 15 tahun, dan sempat tertunda karena berbagai hal, seperti munculnya keberatan dari dewan dan masyarakat—yang menilai dapat mengganggu aktivitas mereka—tentang kebisingan dan masalah lalu lintas, namun, setelah lahan dibeli pada 1998, akhirnya keinginan Muslim Sydney ini terlaksana.
Menariknya, masyarakat non-Muslim pun ikut antusias menyambut pembukaan masjid tersebut. Hal ini, diakui Sharif sebagai awal yang baik bagi persahabatan mereka yang lebih harmonis.
Sejak pertama kali pintu masjid dibuka, lebih dari 3000 orang memadati area masjid, dengan latar belakang agama yang berbeda, tutur Sharif.
“Bila angka pengangguran meningkat, kejahatan pun naik. Ini merupakan isu penting, di mana banyak pemuda membutuhkan bantuan,” kata Sharif seperti dikutip dari ABC News.
Sehingga, para pemimpin masjid, termasuk Sharif berharap, masjid yang sudah ditunggu lama ini dapat memberikan manfaat guna mengatasi masalah yang dihadapi generasi muda khususnya dan masyarakat luas umumnya.
“Masjid ini terbuka untuk siapa pun, apakah mereka masih muda, pria, atau wanita, Muslim atau non-Muslim, hitam atau putih, masuk masjid tidak membutuhkan biaya sepeser pun,” katanya.
Sumber: ABC News/Onislam.
Leave a Reply