Neturei Karta, Komunitas Yahudi yang Ingin Berdamai dengan Islam dan Pro Kemerdekaan Palestina

islamindonesia.id – Komunitas Yahudi yang tergabung dalam organisasi Neturei Karta mengaku ingin hidup damai dengan Islam di dunia. Mereka mengaku rindu dengan hubungan harmonis Yahudi dan Islam di masa sebelum berdirinya “Negara” Israel.

“Kami meminta maaf atas apa yang telah dilakukan oleh Israel. Mereka telah merusak kedamaian antara Islam dan Yahudi,” kata salah satu aktivis Neturei Karta, Dovid Weiss seperti dikutip Pravda.

Dia mengatakan bahwa perdamaian Yahudi dan Islam bisa kembali diwujudkan bila Israel bubar sebagai negara. Namun, dia sadar usaha untuk membubarkan Negeri Zionis bukan perkara mudah.

Karenanya, Neturei Karta coba mengambil jalan pintas untuk menciptakan perdamaian dengan Islam. Jalan pintas itu adalah dengan mendukung penuh perjuangan Palestina sebagai sebuah negara berdaulat.

“Kami tidak mau adanya permusuhan. Kami ingin hidup damai dan berdampingan dengan Islam,” ucap Weiss.

Komunitas Neturei Karta sendiri dianggap pengkhianat oleh komunitas Yahudi lain, terutama yang beraliran ekstrem. Bahkan karena sikapnya yang menentang Zionisme, anggota Neturei Karta sampai terusir ke luar Israel. Namun demikian, mereka terus memperjuangkan pandangannya menolak Israel dan mendukung Palestina di beberapa belahan dunia.

Neturei Karta terpusat di kota New York, Amerika Serikat. Di kawasan Brooklyn New York, terdapat tiga sinagoga yang berafiliasi dengan organisasi Yahudi Neturei Karta.

EH/Islam Indonesia