Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 17 September 2014

Nasib Haji Kelas Dua


http://worldplacez.blogspot.com

Tidak biasanya agama diperlakukan bak bisnis fashion, olahraga, dan hiburan. Walaupun sebenarnya, itulah yang terjadi. Banyak pebisnis muda yang bergairah namun belum begitu mengerti seperti apa itu bisnis yang Islami.

Dalam pandangan mereka ketika ada kelas berbeda untuk tiket pesawat dan kamar hotel, kenapa tidak dilakukan hal yang sama pada mereka yang ingin menunaikan ibadah haji? Belakangan kita menyaksikannya di Indonesia: Para operator haji menyediakan ‘dua kelas ibadah’.

Dengan 40 juta, jemaah haji Indonesia bisa menikmati kunjungannya ke tanah suci dengan fasilitas sederhana, yang memakan waktu 40 hari. Walaupun untuk menunaikan ibadah haji, tidak perlu selama itu. Tapi karena lebih dari 2,5 juta muslim dari seluruh dunia berkunjung saat itu, tentu butuh waktu lebih lama untuk memindahkan mereka dari satu tempat ke tempat yang lain.

Tapi tunggu dulu… Pebisnis yang cekatan melihat bahwa ada cukup orang yang rela merogoh kocek lebih dalam agar perjalanannya ‘lebih sedikit sulitnya’. Jadi jika Anda punya ‘kantong tebal’ atau sedikitnya 75 juta,  Anda bisa memesan paket “ONH Plus”. Paket ini akan membawa Anda pada nyamannya kamar hotel bintang 5 yang dilengkapi kolam renang atlet. Dan ketika panasnya padang pasir membuat Anda gelisah, Anda bisa tinggal di ruangan ber-AC sambil mengikuti perkembangan dunia lewat TV Aljazeera atau CNN International.

Bahkan lebih baik lagi, “ONH Plus” membuat Anda tidak perlu ‘mengantri’ seperti yang lainnya. Anda dapat pulang ke tanah air setelah menyelesaikan haji selama 21 hari ketika yang lainnya harus sampai 40 hari.

Menurut World Bank, Indonesia dihuni oleh 30 juta warga miskin. Di saat yang sama, lebih dari satu juta orang Indonesia mendaftarkan diri untuk ‘naik haji’ setiap tahunnya. Tentu sebagian besar dari mereka harus menunggu, karena pemerintah Saudi telah membatasi hanya 168.800 orang saja yang diizinkan masuk. Kuota ini terdiri dari kuota haji regular 155.200 orang dan kuota haji khusus 13.600 orang.

Mungkin aneh rasanya melihat peng-kelas-an terhadap kewajiban agama. Tapi itulah yang terjadi.

(Bahesyti/AquilaStyle)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *