Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 22 September 2018

Mukernas Ulama Al-Qur’an di Bogor akan Dihadiri 110 Pakar Tafsir


islamindonesia.id – Mukernas Ulama Al-Qur’an di Bogor akan Dihadiri 110 Pakar Tafsir

 

 

Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Al-Qur’an di Bogor Jawa Barat akan dihadiri setidaknya 110 ulama tafsir, akademisi dan pemerhati kajian tafsir dan ilmu Al-Qur`an dari 27 Provinsi. Selain itu, Mukernas yang bakal digelar pada 25-27 September 2018 ini akan dihadiri oleh ulama dari berbagai negara.

“Mukernas ini juga akan dihadiri ulama dan pakar al-quran dari luar negeri seperti Yordania,  Mesir,  Pakistan,  Arab Saudi, dan Brunei Darussalam,” kata Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Alquran (LPMQ) Muchlis M Hanafi seperti dilansir situs resmi Kementerian Agama, 22 September.

Mukernas yang digelar oleh Kementerian Agama ini mengangkat tema “Wasatiyah Islam untuk Kehidupan Beragama yang lebih Moderat, Damai, dan Toleran. Menurut Muchlis, tema ini relevan dalam merespon dinamika kehidupan beragama di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, utamanya yang terkait dengan dinamika penerjemahan Al-Qur’an.

Mukernas kali ini bertujuan untuk,  pertama, menghimpun saran dan masukan dari para pakar guna penyempurnaan Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia dan Terjemahan Al-Qur’an Kementerian Agama. Selain itu, Mukernas akan membahas persoalan aktual yang terkait dengan terjemah dan tafsir Al-Qur’an serta kajian mengenai dinamika yang berkembang di lingkungan masyarakat yang akan direkomendasikan sebagai bahan kajian di masa mendatang.

“Adapun tujuan ketiga adalah, mengarusutamakan wasatiyah sebagai metode keberagamaan dalam upaya mewujudkan kehidupan beragama yang moderat, damai, dan toleran,” tuturnya.

Muchlis berharap,  Mukernas Ulama Alquran tahun 2018 ini  menghasilkan  rekomendasi untuk penyempurnaan Mushaf Alquran Standar Indonesia dan Terjemahan Al-Qur’an.

Musyawarah Kerja Ulama Al-Qur’an sudah dilaksanakan sejak 1974-1983. Saat itu,  fokus bahasan terpusat pada upaya merumuskan mushaf standar Indonesia. Adapun Mukernas terakhir digelar di Bandung pada 2015 yang membahas tafsir wajiz yang diharapkan bisa menjembatani antara terjemahan yang terlalu singkat dan tafsir kementerian agama yang panjang.

 

 

 

YS/Islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *