Muhammadiyah Siap Mengurus Haji Anggotanya
Hampir 80 ribu warga Muhammadiyah berangkat haji setiap tahun.
Ketua Umum PP Muhamamdiyah, Din Syamsuddin mengatakan bahwa penyelenggaraan haji yang monopolistik rawan penyimpangan. Karenanya, jika dipercaya, organisasinya itu siap untuk mengurus haji anggotanya.
“Nanti anggota organisasi lain juga demikian,” kata Din Syamsuddin di sela-sela acara Tanwir Muhamamdiyah di Samarinda, seperti dilansir ROL pada Jum’at (23/05).
Din juga mengusulkan agar urusan haji dilakukan secara demonopolisasi. “Bukan swastanisasi ya, tapi mungkin beberapa bagian tertentu diserahkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Din menilai, sebagaimana dilansir ROL, dengan sistem yang cenderung monopoli, penyimpangan rawan terjadi karena haji melibatkan dana masyarakat hingga triliuan. Pengelolaan yang tidak transparan dan pelayanan yang buruk bisa menjadi konsekuensi dari sistem ini.
“Kan bisa alasan toh monopoli jadi tidak ada persaingan,” tuturnya.
Sebagai salah satu ormas Islam terbesar dan tertua di Indonesia, saat ini hampir 80 ribu warga Muhammadiyah yang berangkat haji setiap tahun, ungkap Din menambahkan. [LS]
Sumber: ROL.
Leave a Reply