Menteri Sosial: Teladani Nabi Berarti Berlomba Berbuat Kebaikan

Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutan pembukaan Peringatan Maulid 1436 H di Gedung SMESO (18/1) mengatakan bahwa memperingati kelahiran nabi berarti meneladani sifat-sifatnya yang amanah, mengajak pada kebaikan, dan menjunjung tinggi kejujuran.

Dia juga mengajak hadirin untuk menguatkan revitalisasi gerakan akhlak karimah. “Bagi anak-anak muda, jika ingin meneladani Rasulullah berarti menjauhi narkoba dan seks bebas.”

Mengutip hadis nabi, menteri juga mengatakan bahwa hari ini haruslah lebih baik dari hari kemarin. “Bekerja keraslah seolah hidup selamanya, membangun ibadah seolah mati besok. Jika itu kita lakukan, maka kita menjadi bagian dari orang yang beruntung.”

Mengingatkan isi Alquran, Menteri Sosial juga mengatakan bahwa Allah tidak menjadikan manusia satu suku, budaya, sistem politik, dan agama karena keragaman itu bertujuan untuk menjadikan kita berlomba dalam berbuat kebaikan.

Peringatan maulid yang diadakan Rumah Kajian Alquran Al-Barru ini, sebut Menteri Sosial, merupakan salah satu bentuk nyata berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

Muhammad Rusli Malik, mewakili panitia dalam sambutan pembukanya mengatakan, kegiatan ini diadakan karena berbagai krisis yang melanda negeri ini disebabkan pengikutnya yang telah menjauhi Rasulullah saw sebagai panutan. Kegiatan ini juga diikuti dengan penandatangan deklarasi Gerakan Cinta Rasulullah (GENCAR).

(Eja/Islam Indonesia)