Menteri Pertanian Menghitung Hari

Presiden Joko Widodo memastikan Menteri Pertanian terdepak dari kabinet bila gagal mencapai target swasembada beras dalam tiga tahun, menghadirkan tekanan tersendiri pada kabinet yang masih seumur jagung.

“Awas, kalau dalam tiga tahun kita masih impor karena kurang stok, saya pastikan diganti,” kata presiden dalam sebuah sesi penyerahan penghargaan bagi petani berprestasi di Subang, Jawa Barat, kemarin.

Dia berharap Menteri Amran Sulaiman teguh pada janjinya mewujudkan swasembada beras.

“Pak Menteri tenang saja karena saya yakin target itu bisa tercapai,” katanya merujuk pada manuver Kementrian Pertanian menggenjot produksi beras via pembagian 69.000 traktor, penambahan subsidi pupuk, benih, pembangunan irigasi dan bendungan.

“Pagi tadi Pak Menteri bahkan berbisik kalau swasembada bakal tercapai kurang dari tiga tahun,” kata presiden seperti dilansir Metrotvnews.com.

Ini kali pertama presiden melecutkan ancaman pemecatan bagi personel kabinet yang gagal mencapai taget kerja. 

Tak begitu jelas adakah ancaman pemecatan juga berlaku bagi personel kabinet lainnya.

Laporan Metrotvnews.com tak mencantumkan tanggapan Menteri Amran yang mendengar langsung ancaman pemecatan di depan khalayak banyak itu. 

(Amira/NN/Metrotvnews.com)