Menlu AS Tarik Pernyataan bahwa Israel Cenderung Apartheid

Akhirnya Kerry mencabut sindiran kerasnya untuk Israel

BARU sehari menyebut Israel sebagai negara yang memiliki kecenderungan ke arah praktek apartheid, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry sudah dihantam badai protes dari berbagai kalangan. Gerah dengan protes tersebut, ia lantas mencabut kembali pernyataannya tersebut. Demikian berita yang dilansir oleh Tasnim News pada Selasa (29/4).

Sehari sebelumnya, John Kerry menyebut ada kecenderungan hari ini Israel sedang berubah menjadi sebuah rezim Apartheid. Pernyataan itu kontan menimbulkan berbagai tanggapan yang bernada keras, baik di kalangan pejabat AS sendiri maupun di kalangan pejabat Israel  “Sebaiknya digunakan kata lain untuk mengganti kata Apartheid,” ujar seorang pejabat AS yang tak disebutkan namanya.

Dalam sebuah pernyataan klarifikasinya, Menteri Luar Negeri Amerika itu menegaskan, dirinya tidak pernah mengatakan secara tegas di kalangan internal bahwa ia meyakini Israel adalah sebuah rezim Apartheid atau akan berubah menjadi rezim yang semacam itu.

Alih-alih mengiyakan pernyataan pertamanya tentang Israel, hari ini Kerry  malah secara tegas mengatakan bahwa ia tidak akan membiarkan jika ada pihak-pihak yang ingin mengganggu hubungan AS dengan negeri Zionis tersebut.

Sumber: Tasnim News