Menkes Tolak Komersialiasi Fakultas Kedokteran

Mahalnya biaya pengobatan di Indonesia tak bisa dilepaskan dari mahalnya biaya pendidikan para calon dokter. Di beberapa kampus negeri di Indonesia yang dikenal mempunyai pendidikan kedokteran yang bagus saja, biaya pendidikannya bisa mencapai ratusan juta. Bisa dibayangkan jika kuliah kedokteran di kampus swasta.

Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi mulai membatasi dibukanya Fakultas Kedokteran di beberapa perguruan tinggi tanah air. Menurutnya, pembukaan Fakultas Kedokteran hanya demi keuntungan semata melanggar etika keilmuan dan pengabdian dokter kepada masyarakat.   

“Saya melarang dan tidak memberikan izin sejumlah kampus yang ingin membuka Fakultas Kedokteran hanya untuk kepentingan bisnis. Pelarangan ini juga sudah ada dalam aturan yang mengikat untuk membuka Fakultas Kedokteran yakni Undang-Undang Pendidikan Kedokteran,” ujarnya saat meninjau kesiapan salah satu universitas di Ternate, Maluku Utara (Malut) yang ingin membuka Fakultas Kedokteran, Selasa (07/10).

Menurut dia, pembukaan Fakultas Kedokteran itu harus memenuhi berbagai standar dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh kampus yang bersangkutan. “Banyak kampus yang berambisi untuk membuka Fakultas Kedokteran, tetapi tak memiliki rumah sakit, tak punya dokter, ini yang tidak bisa. Membuka Fakultas Kedokteran banyak standar yang harus dipenuhi,”jelasnya. .

Menkes juga menegaskan Undang-Undang Pendidikan Kedokteran sudah mengatur tak ada lagi Fakultas Kedokteran yang dengan seenaknya meminta bayaran tinggi kepada mahasiswa yang ingin masuk ke fakultas itu.

Terkait hal itu, dirinya meminta kepada pihak universitas di Maluku Utara yang ingin membuka Fakultas Kedokteran harus mengantongi berbagai persyaratan yang dipenuhi, minimal telah membuka kerja sama dengan kampus yang memiliki Fakultas Kedokteran pada provinsi lain.

Sebelumnya, sejumlah kampus seperti Universitas Muhammadiyah (UMMU) dan Universitas Khairun (Unkhair) Kota Ternate tahun ini telah merencanakan membuka Fakultas Kedokteran, karena sejumlah persyaratan telah dipenuhi kampus tersebut.

(Wahyu/berbagai sumber)