Menag Dituding sebagai Pendukung Diskriminasi Beragama

Dikutip dari lamanokezone.com, Wakil Ketua Umum Setara Institute, Bonar Tigor Naipospos, menyebut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pembantu-pembantunya di kabinet hanya beretorika soal kebebasan beragama.

Lebih khusus, Bonar menyorot Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Keduanya dianggap tidak mampu menyelesaikan sejumlah pelanggaran dalam kebebasan antarumat beragama, bahkan mendukung intoleransi kebebasan beragama.

“Presiden SBY tergelincir pada retorika dengan implementasi yang minim. Bahkan pembantu SBY, Surya Dharma Ali dan Gamawan Fauzi merupakan musuh kebebasan beragama karena pernyataan mereka mendukung intoleransi dan diskriminasi,” kata Bonar dalam Laporan Pemantauan 2013 tentang Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan di Indonesia di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta, Kamis (16/1).

Bonar mengatakan, sejak 2005 hingga 2012 upaya pemerintah menyelesaikan persoalan keagamaan, sekadar wacana. Dimana dalam hal ini pemerintah hanya menggelar dialog-dialog dan pertemuan yang dinilai tidak memiliki efek positif.

“Sulit untuk mengatakan ada perbaikan yang signifikan dari negara untuk meredam dan meminimalisir pelanggaran umat beragama,” jelasnya 

Sumber: okezone.com