‘Mediasi MUI Tutup Buku Perpecahan PPP’

Buku induk perpecahan pengurus Partai Persatuan Pembangunan mendekati halaman akhir, kata seorang pengurus teras partai, mengisyaratkan jitunya mediasi Majelis Ulama Indonesia.

Menurut bos partai versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, jalan perdamaian dengan kubu Romahurmuziy, bos partai versi muktamar tandingan di Surabaya, mulai terbuka seiring mediasi Ketua Umum Majelis Ulama, Din Syamsuddin.

“Titik temu sudah ada,” katanya di sela-sela acara hari jadi partai yang ke-42 di Jakarta, Senin malam.

Dia tak merinci sejak kapan bola mediasi itu menggelinding dan kenapa dua kubu yang bertikar mimilih Din sebagai juru damai.

Kendati dia meramal perdamaian partai mewujud dalam satu-dua bulan mendatang.

Djan, eks Menteri Perumahan, menggambarkan perpecahan, ditandai dengan aksi saling pecat pengurus, perebutan kantor pusat dan buka borok di media, sebagai ‘wujud kecintaan kader’ atas partai yang menggusung lambang Kabah itu.

“Ini seperti pertengkaran biasa dalam kehidupan rumah tangga,” katanya seraya memuji pemerintah yang dia gambarkan ‘dewasa’ dengan mendorong perdamaian pengurus partai.

(MK/Antara News)