Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 01 August 2013

Marak Sweeping Di Mesir, WNI Minta Dievakuasi


Beberapa hari yang lalu Presiden SBY mengigatkan agar warga Indonesia yang ada di Mesir tidak ikut campur dalam kisruh politik yang terjadi di sana. Namun alih-alih terlibat, sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir saat ini malah mulai was-was dengan situasi tak menentu tersebut dan minta dievakuasi secepatnya.

“Kalau sekarang was-wasnya berbeda dengan dulu (ketika “Arab Spring”-red). Sekarang lebih-lebih, karena orang-orang yang pro kudeta adalah orang-orang yang anti agama,” kata seorang mahasiswa asal dari Indonesia M Faiq Dzunnuraini Lc Dipl kepada Kantor Berita Antara pada Kamis (1/8).

Menurut mahasiswa Universitas Al Azhar tersebut, situasi di Mesir saat ini sangat kacau. Menurutnya, kelompok yang pro terhadap kudeta melakukan “sweeping” terhadap orang-orang berjenggot. Bahkan dalam sebuah “sweeping”, kata Faiq, pernah seorang warga Mesir yang berjenggot dibakar.

“WNI yang ada di Mesir mulai tidak nyaman. Walaupun terlihat kondusif situasinya, namun bisa meledak setiap saat,” ujarnya.

Faiq tak menampik jika situasi saat ini bisa mengarah ke situasi perang saudara.  Karena itu, dia bersama kawan-kawannya di Mesir meminta  supaya pemerintah Indonesia menjalankan evakuasi secepatnya terhadap sekitar 4.000 WNI yang saat ini berada di negeri piramid tersebut.

“Pemerintah harus mulai mencicil dengan mengevakuasi ibu hamil, perempuan, dan anak-anak.”ungkapnya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *