Lewat Portal Ini, Siapa Saja Boleh Usul Revisi Terjemahan Al-Qur’an
islamindonesia.id – Lewat Portal Ini, Siapa Saja Boleh Usul Revisi Terjemahan Al-Qur’an
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merilis Portal Konsultasi Publik Revisi Terjemahan Al-Qur’an yang dikembangkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) di Bayt Al-Qur’an, Jakarta, Selasa (28/11/2017) kemarin.
Menurut Menag, portal konsultasi ini tidak semata untuk keperluan usulan revisi Terjemahan Al-Qur’an. Lebih dari itu, portal juga dihadirkan untuk membuka kesempatan bagi masyarakat memberikan masukan.
Lantas bagaimana cara menggunakannya? Ketua Tim IT LPMQ Zarkasyi Afif menjelaskan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengunjungi portal konsultasi untuk melakukan registrasi. (sila klik: Link Ini)
“Klik login, kemudian pilih register. Isi semua field mulai dari pilih foto hingga password. Aktifkan akun dengan cara mengklik link aktivasi yang telah dikirim oleh sistem ke email pendaftar,” jelas Zarkasyi di Jakarta, Rabu (29/11/2017).
Untuk mengusulkan terjemah, lanjut Zarkasyi, pengusul harus login dengan akun yang telah diaktivasi. Setelah itu, pengusul memilih surah dan menentukan ayat, lalu klik cari. Setelah muncul surah dan ayat yang ditentukan, klik usulkan terjemahan.
“Isi semua field usulan terjemahan, kemudian klik submit. Pastikan data usulan sudah benar, lalu tekan oke,” jelasnya.
Usulan terjemahan yang telah masuk ke meja LPMQ akan direview oleh editor. “Sistem akan mengirimkan email notifikasi terkait sejauhmana usulan pengusul diproses,” tandasnya.
EH / Islam Indonesia
Link tidak bisa dibuka
Saya hanya mau bertanya untuk terjemahan Surat Al-Baqarah ayat 31: …ketika Allah berfirman kepada PARA MALAIKAT…mengapa lanjutannya diterjemahkan Allah berkata … jika kamu memang ORANG-ORANG yang benar. Kenapa disebut ORANG-ORANG kepada PARA MALAIKAT? Masak ALLAH lupa sedang bicara dengan MAHLUK jenis Apa?
Mohon disampaikan, semoga Bapak-Ibu lebih punya akses, ke Kemenag, karena beberapa Al -Qur’an dan buku yang saya baca kok menyebut demikian. Saya yakin Allah tidak pernah salah sebut. Jazakallah khairan katsiran.