Lentera Islam di Papua Nugini

Papua Nugini. Apa yang terbetik di benak Anda saat mendengarnya? Mungkin sekelompok pria wanita berkoteka yang menganut animisme? Jangan salah. Kini cahaya Islam mulai berpendar-pendar di negeri jiran yang berbatasan langsung dengan Papua itu.

Pada tahun 2001 hanya ada 500 warga Papua Nugini yang menganut agama Islam. Tapi dalam 12 tahun berikutnya, tercatat ada 5.000 Muslim di sana.

Sebuah badan penelitian, Bunga, mengatakan ada 40 aspek dalam Islam yang ‘sejalan’ dengan kepercayaan tradisional penduduk setempat, misalnya poligami dan puasa.

Selain itu, persaingan antara gereja-gereja Kristen dan beberapa perbedaan dalam teologi menjadi pendorong lain pindah agama warga Papua.

“Orang-orang PNG [Papua Nugini] cukup fanatik tentang teologi, mereka benar-benar membaca Alkitab. Mereka bisa mengutip pasal dan ayat [Alkitab]. Dan kontradiksi yang mereka temukan dalam Alkitab adalah alasan utama lain kenapa orang mengatakan kepada saya mereka pindah agama,” lanjut Bunga.

Bahkan pendeta Advent di provinsi Enga menduga bahwa dalam 30 tahun nanti, semua warga di dataran tinggi Papua Nugini akan memeluk Islam karena budaya setempat sejak awal sudah berbau Islam.

(AR/The Global Mail)