Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 19 November 2015

KISAH – Ketika Napoleon Menemukan Alquran di Mesir


Ketika berlabuh di daratan Mesir, Napoleon bersama penerjemahnya mengunjungi sebuah perpustakaan. Di sana, Napoleon menemukan kitab suci umat Islam, Alquran. Lembaran demi lembaran dibuka yang kemudian sang penerjemah membacakan padanya surat Al Isra’, ayat 9.

“Sesungguhnya Alquran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,”

Setelah mendengar bunyi salah satu ayat yang diterjemahkan itu, Napoleon keluar dari perpustakaan dengan langkah pelan dan diam seribu bahasa. Sejak malam hingga menjelang pagi, pikirannya tenggelam merenungi makna di balik ayat dari surat Al Isra’ itu.

Ketika matahari mulai terbit, Napoleon bersama penerjemahnya kembali lagi ke perpustakaan itu. Setelah menemukan kembali kitab suci itu, Napoleon meminta penerjemahnya membacakan ayat-ayat lainnya.

Belum merasa puas, di hari ketiga Napoleon kembali lagi ke perpustakaan. Seperti sebelumnya, Napoleon meminta diterjemahkan ayat-ayat yang belum dibacakan. Setelah mendengar sejumlah ayat, Napoleon berdiskusi dengan penerjemahnya seputar kitab suci yang diyakini sebagai kitab penyempurna kitab-kitab ajaran samawi sebelumnya.

“Mereka (umat Islam), meyakini bahwa Allah Swt menurunkan Alquran pada Muhammad Saw sebagai nabi akhir zaman. Hingga hari kiamat, kitab ini diyakini sebagai kitab yang dapat memberi petunjuk bagi mereka,” kata sang penerjemah

Setelah merenung sejenak, Napoleon berkata, “apa yang saya pahami dari kitab ini menjadikan saya merasa sedemikian yakin, bahwa apabila umat Islam menjalankan seluruh ajaran kitab ini, maka mereka tidak akan terhina. Selama kitab ini masih berkuasa di tengah mereka, umat Islam tidak akan tunduk pada kami, dan orang-orang Barat. Kecuali, jika mereka dipisahkan dari Alquran.”

 

Edy/ 50ks/ Islam Indonesia

One response to “KISAH – Ketika Napoleon Menemukan Alquran di Mesir”

  1. Rendy says:

    Menarik. Referensinya apa ya? Kalau ada, boleh dicantumkan. Trims.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *