Satu Islam Untuk Semua

Monday, 16 September 2013

Ketua PCNU Jember: Islam Hargai Perbedaan


Allah Swt. menakdirkan semua manusia  berbeda, baik soal fisik, etnis, agama, maupun pemikiran. Namun kenyataan itu jangan menjadikan manusia fokus pada perbedaan, melainkan haru mencari carilah titik temu. Demikian pernyataan Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Jember KH Abdullah Syamsul Arifin di hadapan 500 peserta acara halal bihalal keluarga besar  Forum Komunikasi Kesatuan Bangsa (FKKB) di gedung olahraga Garuda, Kaliwates, Jember, Jawa Timur pada Minggu (15/9). FKKB merupakan organisasi lintas etnis dan golongan serta agama. Di dalamnya selain orang Jawa,  juga terdapat warga Indonesia keturunan Tionghoa baik Muslim maupun non Muslim.  Bahkan ada juga anggotanya yang kiyai dan pendeta. 

Kiyai Abdullah Syamsul Arifin juga menyatakan bahwa perbedaan  merupakan rahmat bagi alam semesta. “Justru indahnya silaturrahmi karena kita berbeda-beda,” ujarnya. Menurut ulama yang akrab dipanggil Gus A’ab ini pada dasarnya Islam sangat menghargai perbedaan.  Karena itu, orang Islam yang baik, katanya, adalah orang yang memberikan ruang bagi orang lain untuk berbeda. 

“Demikian juga dengan keyakinan, oran Islam yakin agamanya paling benar. Tapi keyakinan itu tidak boleh menghalangi orang lain untuk meyakini agama yang dianutnya. Mereka juga punya hak untuk meyakini agamanya,” ungkapnya 

Dalam kesempatan itu, Gus  A’ab pun berkesempatan mengutip pemikiran KH Ahmad Shiddiq tentang trilogi ukhuwah. Yaitu ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sesama warga negara) dan ukhuwah basyariah (persaudaraan sesama manusia). 

“Kalau kita misalnya lain agama, kita masih punya kesamaan lain, yaitu sama-sama warga negara Indonesia, dan disitulah kita bersaudara,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *