Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 07 May 2014

Ketua PBNU: NU Tetap Netral


foto:nu.or.id

Tak ada niat bagi NU untuk mengarahkan dukungannya kepada calon presiden tertentu.

TEKAD Nahdlatul Ulama (NU) berkomitmen pada penyebaran  paham keagamaan yang ramah terhadap sesama telah memberi wibawa tersendiri bagi ormas Islam terbesar ini, khususnya di mata orang-orang yang memilih jalur politik praktis. Demikian pernyataan Ketua PBNU H Slamet Effendy Yusuf  seperti dilansir oleh NU Online pada Rabu (7/5).

“Hal tersebut terbukti dengan datangnya para capres kepada tokoh-tokoh kita, seolah mereka ingin menunjukkan kepada bangsa ini, bahwa mereka telah sowan dan mendapat restu dari kita,” katanya saat bicara pada acara pembukaan Sarasehan Nasional Ulama Pesantren dan Cendekiawan tentang Keagamaan, Keummatan dan Kebangsaan di Asrama Haji Yogyakarta Selasa (6/5).

Selain menyampaikan pernyataan itu, Slamet juga berpesan kepada para kiai dan para cendekiawan yang hadir dalam kesempatan tersebut agar tetap berada di jalurnya masing-masing. Ia menegaskan pada dasarnya secara organisasi, NU tetap memilih sikap netral dan tidak memihak satu kekuatan politik tertentu.

“Kita sebagai cahaya bagi umat harus tetap teguh di maqam (posisi) kita untuk tidak masuk ke jalur politik (praktis). Khittah NU sudah benar dan itulah yang harus kita laksanakan,” ujarnya.

Atas nama pribadi, mantan ketua umum Gerakan Pemuda Ansor ini menyatakan apresiasinya kepada Rais Syuriyah PBNU KH Hasyim Muzadi  yang telah menggagas kegiatan itu. Menurutnya, dengan adanya silaturrahim diantara ulama ini diharapkan  menjadi momen berharga  untuk NU.

“Jangan khawatir Insha Allah acara ini tidak akan mengarahkan para peserta untuk memilih calon presiden tertentu,” katanya.

 

Sumber: NU Online 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *