Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 19 May 2016

‘Kecil Kemungkinan Egypt Air Jatuh Akibat Kerusakan Mesin’


Hingga berita ini diturunkan, nasib pesawat maskapai penerbangan Egypt Air yang menghilang dari radar saat terbang dari Paris ke Kairo tadi malam belum jelas. Sejauh ini, beragam analisis muncul terkait dugaan hilangnya pesawat yang membawa 59 orang penumpang plus 10 orang kru itu. Gerard Feldzer, ahli penerbangan asal Prancis, berpandangan tipis kemungkinan kerusakan mesin sebagai penyebab malapetaka lantaran pesawat jenis A320 relatif muda.

“Ini adalah pesawat modern. Insiden terjadi di tengah penerbangan dalam kondisi yang stabil,” kata Jean-Paul Troadec, mantan Direktur Biro Investigasi dan Analisis Penerbangan Prancis mendukung kemungkinan kecil musibah ini berlatar faktor kerusakan mesin.

Terbang setiap 30 detik di seluruh dunia, pesawat jenis A320 memiliki kualitas perawatan dan material yang profesional dan sangat meyakinkan. Oleh sebab itu, Egypt Air juga merupakan maskapai yang memiliki izin terbang  di seluruh wilayah Eropa.

“Jadi, mereka tidak sedang berada di dalam daftar hitam,” kata Troadec sebagaimana dikutip kantor berita AFP.

Di sisi lain, para pakar juga tidak yakin dengan kemungkinan besar adanya tembakan dari darat yang mengakibatkan jatuhnya Egypt Air. Posisi pesawat yang terlalu tinggi untuk daya jangkau misil yang umumnya digunakan kelompok teroris.

“Memang kami tak bisa mengesampingkan kemungkinan itu, tapi skenario bahwa pesawat jatuh karena ditembak terbilang kecil,” kata Feldzer sambil menegaskan bahwa wilayah utara Mesir, Israel dan jalur Gaza salah satu yang paling diawasi satelit.

Dugaan lain ialah pesawat telah dibajak oleh kelompok terorisme. Dugaan ini semakin menguat karena pilot tidak mengirimkan sinyal darurat sebelum dinyatakan hilang. Berbeda dengan faktor kebakaran yang masih memungkinkan pilot mengirimkan sinyal darurat.

Seperti diberitakan sebelumnya, radar mencatat Egypt Air menghilang ketika berada pada pukul 02.45 di ketinggian 37.000 kaki lepas meninggalkan Paris pada pukul 23.09 (18/5). Melalui twitter resmi Egyp Air, manajemen menyatakan telah mengarahkan tim pencari di lokasi-lokasi yang dimungkinkan pesawat itu terjatuh.[]

 

YS/Islamindonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *