Italia dipilih sebagai Pusat Halal di Kawasan Eropa
Pusat halal di Italia diharapakan dapat mengeluarkan Eropa dari situasi krisis.
Sebagaimana dilansir OnIslam.net, World Halal Food Council (WHFC) memutuskan Italia sebagai pusat halal di kawasan Eropa. Pilihan ini dijatuhkan pada negeri itu, bertujuan untuk mengenalkan peluang investasi baru agar Eropa mampu keluar dari krisis.
Keputusan itu keluar setelah diadakan konferensi di Roma, ibukota Italia. Dalam konferensi itu, WHFC mempromosikan investasi baru dalam bidang produksi, logistik dan komersialisasi makanan sesuai dengan standar Islam.
“Kami bersedia untuk berinvestasi di Italia. Kami ingin lihat negeri itu menjadi pusat pasar halal di Mediterania,” kata Sheikh Fahah Alared asal Arab Saudi, yang juga merupakan salah satu anggota Committee for Islamization of Banks kepada kantor berita Italia, ANSA, Senin 31 Maret.
“Produk halal merupakan sebuah pasar global yang bernilai 13 triliun per tahun, tumbuh 15% setiap tahun, mencapai dua milyar penduduk Muslim,” tambahnya.
Alared berbicara pada peserta konferensi WHFC yang diadakan di Roma pada tanggal 26-30 Maret.
Acara ini diselenggarakan oleh Halal International Authority (HIA), satu-satunya organisasi Italia yang diakui untuk memberikan sertifikasi kualitas produk sesuai dengan standar Islam. HIA bersama wakil dari 57 negara-negara Islam dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk pertama kalinya mengadakan pertemuan semacam itu.
Pesan yang disampaikan dalam pertemuan itu difokuskan pada pengenalan produk halal, termasuk sistem keuangan Islam dan lainnya, sebagai salah satu cara agar Eropa, dan Italia khususnya mampu keluar dari krisis.
Dalam pertemuan di Roma itu, para peserta menandatangani perjanjian baru yang mengumumkan lahirnya “Italia Halal Hub”, yang menjadikan Italia sebagai hub atau pusat halal di kawasan Mediterania.
“Kami telah menandatangani kesepakatan dengan Badan Pemerintah Malaysia untuk pengembangan pasar halal (dan) untuk kelahiran ‘Italia Halal Hub’,” kata Syeikh Alared kepada ANSA.
Sumber: OnIslam.net/ANSA
Leave a Reply