Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 13 July 2016

ISIS Belum Akui Sebagai Dalang Bom Madinah, Tanya Kenapa?


IslamIndonesia.id – ISIS Belum Akui Sebagai Dalang Bom Madinah, Tanya Kenapa?

Meski Riyadh telah menuding ISIS sebagai dalang di balik serangan bom bunuh diri di Madinah dan dua kota di Saudi, hingga beberapa hari pasca ledakan, belum ada klaim dari ISIS sebagai pihak bertanggungjawab. Jika benar tudingan Riyadh itu, menurut jurnalis senior asal Palestina Abdel Bari Atwan, mengapa ISIS tidak langsung mengklaim sebagai pihak bertanggungjawab seperti yang mereka lakukan lepas serangan teror di Belgia, Prancis, Bangladesh, dan Irak?

Dalam kolom editorial teranyar di Rai Al-Youm, Atwan mengangkat pertanyaan besar di balik ledakan di bagian barat kota Madinah ini serta dua kota lainnya. Terlebih lagi, ISIS secara praktis menjalankan paham Wahabi dimana ideologi ini juga dianut oleh para ulama yang menyokong pemerintah Riyadh.

“Karena itu, untuk membendung kritik (sebagai salah satu sponsor ISIS) dan menggambarkan sebagai pihak yang tak bersalah, tidak tertutup kemungkinan Riyadh terlibat sebagai dalang aksi bom bunuh diri itu untuk mengatakan bahwa Saudi (juga) korban teror ISIS seperti negara lainnya,” kata Atwan.

Kemudian, jurnalis yang pernah mewawancarai Osama bin Laden pada 1996 ini menyinggung kunjungan Menlu Saudi Adel Al Jubair ke Washington lepas ledakan bom bunuh diri di Madinah terjadi (3/6). Di Negeri Paman Sam itu, Menlu Jubair mengajukan tawaran pengiriman prajurit bersenjata angkatan darat ke Suriah untuk ‘melawan ISIS’.

Meski belum dapat restu dari Washington, Riyadh mengklaim telah meminta lampu hijau ke Washington untuk mengirimkan angkatan darat ke Suriah dengan dalih ingin terlibat menumpas ISIS. Sebagai pihak yang tidak ingin Bashar Assad bertahan sebagai presiden, kata Atwan, Riyadh sejatinya telah lama mem-back-up kelompok militan asing bersenjata, termasuk ISIS ke Suriah.

Di dalam kolom editorialnya itu, Atwan mengutip Menlu Amerika Serikat Jhon Kerry yang mengatakan Washington akan mempelajari penawaran Jubair yang ingin melibatkan angkatan daratnya di Suriah. Dari negosiasi Riyadh-Washington ini,  menurut kepala editor Rai Al-Youm ini,  serangan bom di Saudi baru-baru ini boleh jadi untuk memuluskan proposal Menlu Jubair.

Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi serangan teror di tiga kota di Saudi; Madinah, Qatif dan Jeddah. Sejumlah aparat keamanan tewas ketika pelaku meledakkan dirinya tidak jauh dari kantor pusat keamanan Masjid Nabawi di barat kota Madinah (3/6). Ledakan terjadi lepas meletusnya bom di masjid kota Qatif. Di hari yang sama, juga terjadi serangan teror di dekat konsulat Amerika Serikat, kota Jeddah.

Bagi Atwan, jurnalis dan juga penulis buku ‘Rahasia Serajah Al-Qaida’, rezim Riyadh berupaya menyamar sebagai ‘korban’ ISIS dan menggunakan narasi bom bunuh diri ini untuk kepentingan politiknya. []

Baca juga: (ANALISIS–Mantan Imam Besar Masjidil Haram Akui ISIS sebagai Produk Salafi)

YS/IslamIndonesia

One response to “ISIS Belum Akui Sebagai Dalang Bom Madinah, Tanya Kenapa?”

  1. rosibenten says:

    Astagfirullah, Kalau belum terbukti Jangan Koar” Akhi nanti bisa menimbulkan Fitnah, anda akan mendapatkan Dosa yang sangat Besar apabila Berita/Fitnah nya Salah…..!!!

Leave a Reply to rosibenten Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *