Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 05 March 2014

Inilah Pertemuan Religi Terbesar Setelah Ibadah Haji


Muslimdailynet

Biswa Ijtema merupakan salah satu pertemuan religi terbesar umat Muslim dunia setelah ibadah haji. Betapa tidak, jutaan orang hadir dari berbagai negara untuk berkumpul bersama dan melakukan ibadah. Dari mulai diskusi terkait agama, pengajian, shalat bersama, hingga ditutup dengan Akheri Munajat atau Doa Akhir.

Kegiatan ini digelar setiap tahun di Tongi, sekitar 30 kilometer dari Dhaka, ibu kota Bangladesh. Biasanya event ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan di akhir Januari, dan tahap kedua pada awal Februari—yang keduanya sama-sama dilakukan dalam waktu tiga hari. Namun, waktu kegiatan ini bisa berubah sesuai kesepakatan bersama.

Tidak ada data pasti kapan pertama kali kegiatan ini dilaksanakan, tapi sebagian besar orang meyakini bahwa acara ini pertama kali diadakan sekitar tahun 1960-an yang kemudian dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya oleh Jemaat Tabligh Bangladesh.

Beberapa literatur mengatakan, tradisi Ijtema pertama kali diprakarsai oleh seorang berkebangsaan India bernama Muhammad Ilyas al Khandlawi. Awalnya, kegiatan ini dilakukan hanya untuk mengumpulkan orang-orang yang berpikir religius. Kemudian, mereka melakukan meditasi dan doa bersama.

Namun, kini kegiatan tersebut lebih luas. Bukan hanya dihadiri oleh para agamawan, tapi juga oleh berbagai kalangan, termasuk politikus, ekonom dsb, yang menyebabkan acara ini menarik minat banyak orang.

Mereka datang dari puluhan negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Afrika Selatan, KSA, Kuwait, India, Pakistan, Cina, Malaysia, Filipina, Singapura, Jepang, dsb. dengan menggunakan berbagai sarana transportasi.

“Tujuan utama kami adalah untuk menggembirakan Allah, dengan kita berdakwah dalam  Jamaah Tabligh,” ujar Mohammad Quasim, seorang Muslim Afrika Selatan, kepada OnIslam.net beberapa waktu lalu.

Quasim adalah salah satu dari jutaan orang yang berkumpul di tepi sungai Turag di Tongi dekat ibukota Dhaka untuk menghadiri Biswa Ijtema, atau Konggres Muslim Dunia.

Penyelenggara mengatakan bahwa umat Islam dari 32 distrik dari 64 distrik di Bangladesh menghadiri tahap pertama Ijtema. Sedangkan 32 distrik yang tersisa menghadiri tahap kedua.

“Jamaah Tabligh telah melakukan kegiatan dakwah Islam yang bekerja di seluruh dunia,” terang Ersadul Haque, salah satu panitia Biswa Ijtema tahun ini.

Sementara itu, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam beribadah, panitia penyelenggara bekerjasama dengan pemerintah setempat mengerahkan ribuan polisi dan petugas keamanan lain secara berlapis demi mencegah insiden yang tidak diharapkan.

 

Berbagai Sumber

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *