Hamas Pulihkan Hubungan dengan Iran

Pemulihan ini berujung pada pengutan kembali front perlawanan terhadap Zionis Israel.

USAI melakukan rekonsiliasi dengan Fatah dan Jihad Islam, organisasi gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas merintis kembali pemulihan hubungan mereka dengan Iran. Itu dibuktikan dengan adanya sebuah delegasi khusus Hamas yang  beberapa hari lalu berkunjung ke Iran guna menemui petinggi negara itu dan mencapai kesepakatan soal kerjasama mendukung front perlawanan menghadapi Zionis Israel. Demikian laporan stasiun televisi Al Mayadeen seperti dikutip Tasnim News pada Sabtu (24/5).

Disebutkan dalam pertemuan dengan pejabat tinggi Iran itu , Hamas menegaskan bahwa mereka adalah bagian poros perlawanan terhadap Israel di Asia Barat dan mengumumkan kesiapannya untuk bekerjasama dengan Tehran guna menata kembali front perlawanan. Kedatangan delegasi Hamas itu yang terjadi pada Rabu hingga Kamis lalu (21-22/5) dilakukan berbarengan dengan pertemuan Khaled Meshal, Kepala Biro Politik Hamas dengan Hossein Amir Abdollahian, Deputi Kementerian Luar Negeri Iran untuk urusan Afrika dan Arab di Doha, Qatar.

Dalam pertemuan tersebut, Meshal dengan Abdollahian di Doha sepakat untuk  menstabilkan kembali hubungan antara kedua pihak pasca Krisis Suriah.

Sementara itu, sebuah situs rezim Zionis Israel bernama Debka File menyebutkan, usai pertemuan itu, Iran berkomitmen mengucurkan dana sebesar 200 juta dolar Amerika setiap tahunnya kepada Hamas. Selain itu, kata situs tersebut, Iran juga akan memberikan bantuan militer dan persenjataan canggih kepada Hamas sama seperti yang sebelumnya diberikan kepada Jihad Islam.

” Situasi ini menjadikan Hamas kembali menjadi bagian poros perlawanan yang terdiri dari Iran, Hizbullah, Lebanon dan Suriah,” ungkap Debka. (hj)

Sumber: Tasnim News