FOTO – Kampung Dinoyo, Sentra Keramik di Jantung Malang
Katakanlah Anda ingin mencari keramik dengan kualitas baik namun dengan harga miring atau Anda mungkin ingin mencoba belajar atau sekedar ingin tahu proses pembuatan keramik dari tanah liat hingga menjadi barang bernilai jual. Jika itu tujuan Anda, tak ada salahnya Anda berkunjung ke kampung wisata keramik Dinoyo di Kota Malang, Jawa Timur.
Berdiri sejak tahun 1971, Dinoyo terletak di jantung kota. Awalnya, kampung ini merupakan daerah persawahan yang penduduknya banyak memproduksi peralatan rumah tangga. Seiring perkembangan zaman, juga terinspirasi booming keramik Cina kala itu, pengerajin pun mulai mengembangkan keramik semi porselen di kampung wisata ini.
Hawari salah satu pengrajin di Dinoyo. Dia mulai memproduksi keramik sejak 12 tahun silam. Dalam sehari, dia dan rekannya sanggup memproduksi hingga 500 kerajinan keramik. Pasarnya ke berbagai wilayah di Indonesia. “Kami sering kirim keramik ke Bali, Surabaya, Sumatera, Jakarta, dan banyak wilayah lainnya” katanya.
Harga keramik yang ditawarkan dipatok mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 1,4 juta, tergantung bentuk dan ukuran.
Berbagai motif serta bentuk keramik dapat ditemukan di kampung ini. Mulai dari yang karakter kartun, kemarik cangkir, hiasan dinding, ataupun keramik dengan motif kaligrafi.
Jelang Idul Fitri dan Tahun Baru, jumlah pesanan keramik di Dinoyo biasanya meningkat drastis. “Biasanya banyak yang pesan keramik untuk oleh oleh atau souvenir pernikahan” kata Aminah, salah seorang penjaga toko di Dinoyo.
1. Koleksi keramik di sebuah showroom
2. Keramik yang sudah jadi siap di packing untuk dikirim.
3.Salah satu pengerajin keramik, Hawari, sedang membuat kerajinan keramik pesanan dari Bali.
4. Keramik dengan notif kaligrafi yang dijual di showroom.
5. Pemanggang besar tempat tanah liat yang sudah dibentuk dipanaskan hingga strukturnya mengeras..
(Ami/Islam Indonesia)
Leave a Reply