Enam Bulan, Saudi Eksekusi 100 Narapidana

Arabia Saudi telah mengeksekusi 100 orang dalam enam bulan terakhir, melebihi jumlah terpidana mati tahun lalu, kata Amnesti Internasional.

Menurut lembaga yang berfokus pada hak asasi manusia tersebut, Saudi tercatat mengeksekusi 87 kriminal pada 2014, sementara pada Minggu (14/5), eksekusi ke 100 tahun ini dilaksanakan di kota Jawf, sebelah utara kerajaan. Terpidana mati adalah penyelundup obat-obatan terlarang berkebangsaan Suriah, kata menteri dalam negeri, Muhammad Nayef.

Peningkatan tajam ini sekaligus menjatuhkan Saudi jauh di bawah norma internasional.
Di Saudi, rata-rata pelanggaran narkoba, perampokan, dan pemerkosaan berujung hukuman mati. Dalam situsnya, Amnesti Internasional mengatakan kejahatan seperti penyelundupan narkoba tidak dikategorikan berat, dan hukuman mati untuk terpidana itu melanggat hukum internasional.
Meski meningkat tajam, jumlah ini masih jauh dari rekor tertinggi Saudi pada 1995, 192 kriminal dieksekusi tahun itu.

Kebanyakan eksekusi dilakukan dengan memenggal terpidana di tempat umum.

Saudi adalah satu dari tiga negara dengan jumlah eksekusi terbanyak, bersama Cina dan Iran.

Muhammad/Islamindonesia