Satu Islam Untuk Semua

Saturday, 23 July 2016

Dicatut Dalam Naskah Dewan Revolusi Nasional, Gus Mus: Salahku Apa?


IslamIndonesia.id – Dicatut Dalam Naskah Dewan Revolusi Nasional, Gus Mus: Salahku Apa?

Ulama senior KH. Mustafa ‘Gus Mus’ Bisri angkat bicara soal beredarnya naskah ‘Pengantar Dewan Revolusi Nasional (DRN) 2016’ yang mencatut namanya di media sosial. Naskah yang disebarkan oleh akun Bambang Tri (22/7) memuat seruan pembentukan DRN karena adanya kebutuhan revolusi moral nasional untuk mencegah Indonesia menuju jurang kehancuran.

Lha kok ya ada yang tega-teganya bikin beginian dan ada yang percaya lagi. Salahku apa, kok orang-orang, termasuk yang gak kenal aku, menyangkut-pautkan aku dalam kepentingan-kepentingan mereka,” kata Gus Mus via akun Facebook-nya (22/7) sembari mendoakan pelaku agar diampuni Allah.

Bambang yang akunnya diikuti 15 ribu lebih orang ini menyeru untuk shalat tahajjud malam ini agar, katanya, dokumen Dewan Revolusi bisa segera ditandatangani oleh Gus Mus sebagai yang berhak tanda tangan. Meski sejumlah orang resah dengan edaran ‘naskah fitnah’ itu, bahkan sebagian menganjurkan pelaku diseret ke meja hijau, Gus Mus tetap menanggapi dengan ‘dingin’.

“Jangan-jangan aku mempunyai kesalahan kepada orang-orang tanpa aku sadari. Itu yang aku takutkan,” katanya.

Meski bukan sekali ini mendapati namanya dicatut untuk kepentingan tertentu, Gus Mus menganggap bahwa seruan pembentukan Dewan Revolusi Nasional tidak seperti umumnya.

“Di sosmed ini bukan hanya dia seorang yang mengaitkan diri atau namaku dengan kepentingan dan kehendaknya. Ini puncaknya, mungkin.”

Berikut naskah Dewan Revolusi Nasional 2016 yang dinilai mencatut nama Mantan Rais Am Nahdatul Ulama:

photo_2016-07-22_15-17-25

 

YS/IslamIndonesia

One response to “Dicatut Dalam Naskah Dewan Revolusi Nasional, Gus Mus: Salahku Apa?”

  1. dani says:

    Mencatut nama orang besar gk tanggung2.

Leave a Reply to dani Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *