Di Timur Tengah, Militer Amerika Keluarkan Aturan Wajib ‘Puasa’

Komando militer Amerika Serikat di Timur Tengah melarang personelnya makan dan minum di tempat umum selama siang hari bulan puasa untuk menghargai “budaya lokal”, kata sebuah pernyataan.
“Larangan ini diberlakukan bagi tentara yang keluar pangkalan militer,” kata seorang pejabat senior di situs resmi militer Centcom.mil, Rabu.
Serdadu yang membangkang ats aturan bakal kena denda sampai US $600 dolar atau, pilihan lainnya, dua bulan penjara, kata pernyataan.
Menurut pernyataan itu, hanya serdadu yang punya ‘tugas berat’ di luar pangkalan militer yang dibebaskan dari aturan ini. Salah pertimbangannga untuk menghindari dehidrasi, katanya.
“Sebagai perwakilan orang Amerika dan militer Amerika di seluruh dunia, kami menjalankan konsep toleransi, kebebasan, dan perbedaan,” kata Brigadir Jenderal John Quintas dalam pernyataan yang sama.
“Perlu diingat kita adalah tamu di sini, dan negara tuan rumah adalah saudara kami yang bahu-membahu mengambil resiko untuk menyelesaikan musuh bersama, yaitu terorisme,” tambah Quintas.
Muhammad/Islamindonesia
Leave a Reply