Denny JA: Turunnya Jumlah Pro-Pancasila Terjadi di Semua Level Pendidikan

Islamindonesia.id-Denny JA: Turunnya Jumlah Pro-Pancasila Terjadi di Semua Level Pendidikan 

Lembaga  Survei LSI Denny JA menyatakan, masyarakat yang pendukung Pancasila menurun sepuluh persen sejak 13 tahun terakhir. Sebaliknya, masyarakat yang mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia Bersyariah meningkat sembilan persen di waktu yang sama. Demikian hasil survei yang redaksi terima dari Denny JA, 17 Juli.  

Penurunan jumlah pro Pancasila juga terjadi di semua level pendidikan.  Pada 2005 misalnya, 82,2 persen tamatan SLTA atau sederajat mendukung Pancasila. Namun pada tahun ini angka itu menurun menjadi 76,3 persen. 

Penurunan yang sama terjadi pada tamatan SD atau di bawahnya, tamatan SLTP atau sederajat dan orang yang pernah duduk di bangku kuliah atau di atasnya. Secara umum, menurut survei, mayoritas penurunan pro-Pancasila terjadi pada warga beragama Islam. 

Denny JA menilai, setidaknya tiga alasan yang menjadi sebab penurunan itu. Pertama, ketidakpuasan kalangan bawah akibat melebarnya kesenjangan ekonomi.

Kedua, intensifnya paham alternatif di luar Pancasila yang mampu menarik warga Muslim. Ketiga, paham Pancasila semakin tidak tersosialisasi secara efektif dari masyarakat kepada masyarakat. 

Pengumpulan data survei ini dilakukan sejak 28 Juni hingga 5 Juli 2018. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang yang diwawancarai secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. 

Menariknya, baik pro Pancasila maupun pro NKRI Bersyariah, masing-masing secara seimbang kontra terhadap tindakan terorisme. Sebanyak 85,7 persen pro Pancasila kontra terorisme sedangkan 82,5 persen pro NKRI Bersyariah berpandangan yang sama.  

YS/Islamindonesia/Kredit Foto: indonesiamengajar.org