Satu Islam Untuk Semua

Tuesday, 18 February 2014

Daud dan Pasukan Gerbang Kota


deeinform.blogspot.com

“Pasukan apakah itu, hingga kau begitu bergegas tergesa-gesa menyudahi pertemuan kita?”

 

Daud begitu suka berkumpul bersama teman-temannya. Sebab menurutnya, banyak hal yang dapat ia lakukan saat berkumpul. Dari mulai menuntut ilmu yang ringan dengan “ngobrol santai”, hingga menemukan berbagai solusi bagi permasalahan hidupnya, dan bahkan untuk banyak orang.

Namun, di setiap kali datang waktu shalat, ia segera saja menyudahi obrolannya dan bergegas menuju mushala. Ini dilakukannya sejak dulu dan kerap membuat teman-temannya itu heran.

Suatu kali, salah seorang teman Daud menegur tindakan itu, “Wahai Daud, baru saja adzan berkumandang. Mengapa engkau lekas menuju mushala. Tenanglah dulu bersama kita. Masih banyak waktumu untuk menunaikan shalat.” Ucapnya.

Daud pun tersenyum dan berkata, “Aku melihat ada pasukan di Gerbang Kota,” jawabnya. “Mereka sedang menungguku.” Lanjutnya.

“Pasukan apakah itu, hingga kau begitu bergegas tergesa-gesa menyudahi pertemuan kita?”

“Pasukan ahli kubur,” jawabnya.

—-

Abu Sulaiman Daud ibnu Nusair ath Tha’i al Kufah merupakan seorang sufi yang terkenal di zamannya. Konon, ia banyak belajar kepada Abu Hanifah dan mengikuti tasawwuf bersama bimbingan Habib Ar’rai. Imam Daud wafat pada 160 H/777M.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *