Satu Islam Untuk Semua

Monday, 17 November 2014

Cegah Radikalisme, Ulama Kanada Sebar Cheklist


Imam Syed Soharwardy.

Seorang ulama Muslim terkemuka Kanada berencana menyebar checklist yang akan membantu para mualaf dan mereka yang tengah mempelajari Islam terhindar dari ekstremisme, menyiratkan sebuah upaya menjegal perekrutan lintas benua yang dilakukan Islamic State of Syiria and Iraq (ISIS) selama ini.

Imam Syed Soharwardy dari kota Calgary – pendiri organisasi Muslim Melawan Terorisme (MAT) dan Dewan Tertinggi Islam Kanada (ISCC) – dalam sebuah artikel memperingatkan bahaya yang bisa mengancam masa depan mereka. Menurut dia, seorang mualaf atau calon mualaf harus memeriksa kepercayaan imam atau kelompok yang membantunya memeluk agama Islam.

Dalam cheklist itu, mualaf diminta bertanya apakah imam atau calon imam mereka punya interpretasi dan tradisi sesuai kebanyakan ulama Muslim atau tidak. Misalnya, apakah calon imam percaya pada sakralnya kehidupan dan menganggap pembunuhan orang tak berdosa adalah kejahatan? Atau apakah ia mendukung konversi agama secara paksa dan kematian bagi mereka yang tidak bersedia pindah agama?

“Karena eksploitasi dan panduan buruk bagi mualaf…sangat penting bagi umat Islam mainstream untuk memberi tahu mereka [mualaf] bahwa ada orang-orang yang punya ideologi kebencian dan kekerasan yang mengklaim mewakili Islam dan [karena itu] mereka tidak boleh mengikutinya,” tulis Soharwardy seperti dilansir situs The Star.

Ribuan mualaf dari Eropa, Amerika Utara dan Australia, ujar dia, telah dieksploitasi dan direkrut untuk berjuang di bawah panji-panji Negara Islam (IS) oleh orang-orang yang “fanatik.”

Dua pemuda yang menggelar serangan teroris beberapa minggu lalu di kota Ottawa dan Quebec, menurut Soharwardy, juga sudah terseret dalam medan magnet  kelompok fanatik karena keduanya belum kenal Islam secara menyeluruh hingga mudah disalahgunakan dan disesatkan.

“Sangat penting berkomunikasi tentang bahaya ISIS ini dan ISIS yang melakukan terorisme atas nama Islam…” tandasnya.

Soharwardy berniat mendistribusikan checklist ini secara online dan di masjid-masjid. Sekitar 5.000 lebih anggota MAT akan mendapat cheklist ini untuk kemudian disebar pada para mualaf atau mereka yang tengah mempelajari Islam.

Sejauh ini, laporan-laporan menyebut jumlah warga Kanada yang bergabung dengan kelompok ekstrimis semakin meningkat.

Musim dingin lalu, pemuda 22 tahun, Damian Clairmont dari pria Calgary tewas saat berperang dengan ekstremis Islam di Suriah. Ibunya, Chris Boudreau, menyerukan upaya baru merangkul para pemuda agar mereka tidak terjerembab dalam radikalisme dan pergi berjuang ke luar negeri. 

(AR/The Star)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *