Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 24 May 2012

Cadangan Minyak Indonesia Terus Menipis


Cadangan minyak yang dimiliki Indonesia tidak lagi dapat menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Indonesian Petroleum Association (IPA) mengungkapkan cadangan minyak nasional terus menunjukkan penurunan dari waktu ke waktu. Saat ini cadangan migas Indonesia hanya berkisar 10 miliar barel setara minyak.

“Dari jumlah tersebut, 75% merupakan gas. Jadi cadangan minyak Indonesia tinggal 2,5 miliar barel,” kata Presiden IPA Elizabeth Proust dalam pembukaan konvensi IPA ke-36 di Jakarta, Rabu (23/5).

Menurutnya, bumi Indonesia sesungguhnya memiliki sumber daya alam yang besar. Selama ini sektor migas selalu menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Kontribusi sektor ini sangatlah besar.

Tahun lalu, sektor ini mampu menyumbang lebih dari 25 persen bagi pendapatan negara dan investasi langsung yang jumlahnya menembus US$16 miliar.

Namun, dari tiga per empat cadangan yang telah diproduksi, diperkirakan cadangan migas nasional yang tersisa sekitar 10 miliar barel setara minyak. Sekitar 75 persen di antaranya merupakan cadangan gas.

Hal ini tampak dari produksi minyak nasional (lifting) yang terus menurun dari 1,3 juta barel per hari di 2001 menjadi sekitar 900.000 barel per hari pada 2011. Menurut Proust, tidak bertambahnya cadangan minyak nasional yang dibarengi dengan penurunan lifting yang terjadi tiap tahun disebabkan oleh makin uzurnya usia lapangan minyak nasional.

Juga diperburuk dengan minimnya pengembangan lapangan baru. Untuk menunjang produksi migas nasional, Indonesia wajib mendorong investasi demi penemuan lapangan maupun cadangan migas baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *