Buya Syafi’i Ingatkan Istana: Jangan Pilih Capim KPK yang Bermasalah

islamindonesia.id-Buya Syafi’i Ingatkan Istana: Jangan Pilih Capim KPK yang Bermasalah

Tokoh senior Muhammadiyah Ahmad “Buya Syafi’i” Ma’arif mengingatkan Istana agar berhati-hati memilih calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia bahkan mengaku telah mengontak orang di lingkaran kepresidenan dan berpesan agar Presiden Jokowi berupaya mendapatkan informasi valid mengenai rekam jejak 20 calon pimpinan KPK yang tengah menjalani uji publik.

“Orang yang bermasalah, yang ada titik-titik hitam, jangan dipilih,” kata Buya di Jakarta seperti dikutip Tempo, 29 Agustus. “Orang baik masih ada di republik ini.”

Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK menuai kritik publik ketika mengumumkan lolosnya 20 kandidat. Pasalnya, sejumlah kandidat dinilai memiliki persoalan dalam rekam jejaknya.

Inspektur Jenderal Firli Bahuri, contohnya, diduga melanggar etika saat menjabat Deputi Penindakan KPK karena bertemu dengan Muhammad Zainul Majdi – Gubernur Nusa Tenggara Barat saat itu – yang diduga terlibat dalam perkara yang sedang diselidiki lembaga antirasuah.

Kandidat lainnya, Inspektur Jenderal Antam Novambar, diduga pernah mengitimidasi Direktur Penyelidikan KPK saat itu, Komisaris Besar Endang Tarsa. Endang diminta menjadi saksi dalam sidang praperadilan atas kasus yang menjerat Komisaris Jendaral Budi Gunawan, yang saat itu menjadi Wakil Kepala Polri.

Dari 20 nama yang tengah menjalani seleksi, sepuluh di antaranya akan diberikan kepada Presiden Jokowi. Presiden nantinya memilih calon pimpinan dari sepuluh nama itu sebelum disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Sementara istri mendiang tokoh Nahdlatul Ulama Kiai Haji Abdurahman Wahid, Sinta Nuriyah, berharap agar Jokowi mendengarkan masukan publik dan turut serta mengawasi proses seleksi calon pimpinan yang tengah berlangsung. Harapan ini ia sampaikan agar Presiden memastikan KPK dipimpin oleh orang-orang yang bersih. []

YS/islamindonesia