Satu Islam Untuk Semua

Friday, 22 March 2019

Berhala Zaman Kini Bernama Kekuasaan


islamindonesia.id – Berhala Zaman Kini Bernama Kekuasaan

“Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: `Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan’” (QS. Al An’am: 78-79).

Di masa Nabi Ibrahim as, berhala-berhala sesembahan kaum jahiliyah sengaja dihancurkan. Dengan cara demikian, manusia diharapkan tidak terus terlena dalam lembah kesesatan, dan terbuka pikirannya untuk memikirkan dan menyembah Allah.  Tapi kini, berhala-berhala kembali disembah di mana-mana, tak terkecuali di negeri kita, tetapi dalam bentuk kekuasaan.

Berhala kekuasaanlah yang telah membuat banyak orang berjuang habis-habisan. Berapapun harta dikorbankan demi berhala, meskipun pada saat yang sama banyak insan menderita kemiskinan dan kelaparan.  Berapapun waktu dipersembahkan siang dan malam demi memikirkan dan memperhambakan diri kepada berhala kekuasaan, padahal hanya sedikit waktu disisihkan untuk beribadah kepada Allah.

Lebih parahnya lagi, sesama hamba Allah dan bahkan orang-orang yang seiman dijadikan musuh, demi berhala kekuasaan. Padahal hubungan yang sangat penting dijaga, setelah hubungan dengan Allah, ialah hubungan dengan sesama manusia.  Bahkan, termasuk perbuatan yang mendatangkan ridhai Allah, ialah berbuat baik kepada sesama manusia. Sebaliknya, dosa sesama manusia, seperti akibat saling menjelekkan satu sama lain atau menghancurkan martabat dan harta bendanya, tidak terampuni sebelum meminta maaf kepada yang bersangkutan.

Singkatnya, bila lebih mementingkan berhala kekuasaan ketimbang mematuhi ajaran Allah, maka itu bisa termasuk mempersekutukan-Nya. Padahal kita semua tahu, mempersekutukan Allah adalah kezaliman yang teramat besar, sebagaimana dijelaskan dalam Alquran: ayat 13 surah Luqman.

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *