Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 22 June 2017

Bahkan Domba dan Unta Qatar pun Diusir dari Padang Rumput Saudi  


islamindonesia.id – Bahkan Domba dan Unta Qatar pun Diusir dari Padang Rumput Saudi

 

Bukan hanya warga negara Qatar di Arab Saudi yang diwajibkan hengkang dari negara petrodolar itu, bahkan pemerintah Riyadh mengatakan semua unta dan domba milik warga Qatar harus meninggalkan padang rumputnya di tengah-tengah ketegangan antara Qatar dengan beberapa negara Teluk lainnya.

Hingga saat ini pihak berwenang Qatar memperkirakan setidaknya sudah 15.000 unta dan 10.000 domba yang digiring melintasi perbatasasan untuk pulang ke “kampung halamannya”.

Tempat penampungan darurat untuk sementara yang dilengkapi dengan tangki air dan pakan ternak pun sudah didirikan di wilayah Qatar.

Sebelumnya, banyak warga Qatar memelihara ternak mereka di Arab Saudi karena negara mereka tidak memiliki padang rumput yang cukup.

Kementerian Kota dan Lingkungan Qatar mengatakan tempat penampungan sementara unta dan domba akan beroperasi sampai tersedianya fasiltas yang lebih baik.

Para ahli ternak, supir, dan aparat lainnya sudah berada di tempat penampungan guna memberi bantuan kepada para pemilik ternak, tambah kementerian tersebut.

Seorang pejabat Qatar, Jassim Qattan, mengatakan kepada situs berita online Aal-Raya bahwa sekitar 25.000 ekor unta dan domba sudah kembali ke Qatar.

Sebelumnya pihak berwenang Arab Saudi tidak menerapkan pembatasan atas ternak milik warga Qatar untuk merumput di wilayahnya.

Tak heran jika langkah terbaru pemerintah Riyadh ini memicu kemarahan di kalangan para gembala Qatar.

“Kami hanya ingin hidup dengan hari-hari kami, pergi ke Arab Saudi untuk merawat unta kami dan pulang untuk mengurus keluarga kami,” kata Ali Margareh. “Kami tak ingin terlibat dalam urusan politik. Kami tidak suka,” tambah pria berusia 40 tahun itu.

Seperti diketahui, awal Juni lalu, Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah –antara lain Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Mesir– memutuskan hubungan diplomatik dan perhubungan dengan Qatar, yang dituduh mendukung terorisme seperti Al Qaeda, ISIS, Hamas, dan Ikhwanul Muslimin.

Qatar sudah membantah tuduhan itu dan berupaya untuk menerobos blokade akibat pemutusan hubungan mengingat kebutuhan mereka akan pangan dan bahan baku impor.

 

EH / Islam Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *