Aset 14 Pejabat Ikhwanul Muslimin Dibebukan

Pihak Kejaksaan Mesir telah membekukan aset milik 14 pemimpin Ikhwanul Muslimin termasuk aset milik Pimpinan Ikwanul Muslimin Mohammed Badie dan wakilnya Khairat al-Shater. Demikian laporan yang dilansir BBC dari Channel 1 TV pada Senin (15/7).

Kendati sempat ditangkap pihak militer, Badie dan sejumlah tokoh Ikhwanul Muslimin lainnya saat ini telah dibebaskan dengan jaminan. Ini berbeda dengan nasib mantan Presiden Mohammed Mursi  yang hingga saat ini  dinyatakan masih ada dalam tahanan militer.

Keputusan Jaksa Agung Mesir Hisham Barakat membekukan aset tokoh senior Ikhwanul Muslimin menjadi isu yang bergulir di kalangan masyarakat Mesir  ditengah gencarnya penyelidikan atas insiden pembantaian brutal yang dlakukan oleh  militer Mesir beberapa waktu lalu. Seperti yang sudah diansir oleh berbagai media, sekitar 50-an orang tewas dalam aksi demonstrasi besar yang dilakukan kelompok pendukung dan anti Mursi dalam dua pekan terakhir.

Dari daftar pejabat Ikhwanul Muslimin yang dinyatakan asetnya dibekukan, terdapat juga nama pemimpin Partai Keadilan dan Kebebasan (FJP) Mohammed Saad al-Katani. FJP merupakan sayap politik yang dimiliki oleh Ikhwanul Muslimin Mesir.