Apa Saja Khasiat Shalawat Nariyah yang Dibaca Warga NU Sambut Hari Santri?

islamindonesia.id —Apa Saja Khasiat Shalawat Nariyah yang Dibaca Warga NU Sambut Hari Santri?

Sayyid Muhammad Haqqi An Nazlli dalam kitab Khazinatul Asrar mengatakan bahwa salah satu shalawat yang sangat mustajab atau dikabulkan adalah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah atau yang sering disebut oleh orang Maroko sebagai Shalawat Nariyah. Dinamakan Nariyah, karena jika umat Islam mengharapkan apa yang dicita-citakan insya Allah kemungkinan besar akan terkabul.

Lalu apa saja manfaat dari Shalawat Nariyah? Dan bagaimana adab membacanya?

Berikut ini penjelasannya:

1. Apabila dibaca sebanyak 31 kali setiap selesai shalat Subuh, maka Allah akan memudahkan segala macam urusan dan dalam setiap usahanya.
2. Apabila dibaca sebanyak 11 kali setiap hari, maka Allah akan memudahkan rezeki dan diangkat derajatnya di mata masyarakat.
3. Apabila dibaca sebanyak 90 kali setiap hari, maka Allah akan memudahkan rezeki, dijauhkan dari segala penyakit, dibukakan pintu kebijakan sehingga semua orang akan merasa senang kepadanya.
4. Apabila dibaca selama 300 kali di dalam suatu majellis secara bersama-sama, maka Allah akan mengabulkan hajatnya yang besar, dijauhkan dari marabahaya yang besar.

Lebih lanjut dalam kitab Khazinatul Asrar, halaman 179 telah dijelaskan, “Salah satu shalawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah atau Shalawat Nariyah, yang jika umat Islam mengharapkan apa yang dicita-citakan atau ingin menolak apa yang tidak disukai lalu mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca Shalawat Nariyah ini sebanyak 4444 kali, insya Allah akan tercapai apa yang dikehendaki dengan cepat.

Shalawat ini oleh para ahli yang paham rahasia alam diyakini merupakan “kunci gudang” yang mumpuni.

Shalawat Nariyah adalah shalawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Beliau merupakan salah seorang yang hidup di zaman Nabi Muhammad sehingga termasuk salah satu Sahabat Nabi. Pada masanya, Syekh sendiri lebih menekuni bidang ketauhidan.

Hingga saat ini banyak orang yang mengamalkan shalawat ini, tak lain untuk meniru dan meneladani apa yang telah Syek Nariyah lakukan. Sebaiknya shalawat ini dibaca sebanyak 4444 kali karena Syekh Nariyah memperoleh karomah setelah membaca 4444 kali.

Catatan:

Setiap selesai membaca Shalawat Nariyah, sangat dianjurkan menutupnya dengan Doa berikut ini:

Allaahumma bihaqqish shalaatil kaamilah wa bijaahi Sayyidinaa Muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama wa bikaramati Asy-Syaikh Muhammad At-Tunisi wa bikaramati Al-Imam Al-Qurthubi wa bikaramati Al-Imam Ad-Dainuri. Urzuqnaa at-taufiiqa wal barakata wal hidaayata wash shihhata was salaamata wal ‘aafiyata fir rizqi wal milki wal maali wan nafsi wal ahli wal ilhwaani bimahdhi fadlika wa karamika yaa arhamar raahimiin. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa sallama wal hamdu lillaahi rabbil ‘aalamin….

Artinya:

“Yaa Allah dengan sebab haq Shalawat Kamilah dan keagungan junjungan kami, Muhammad saw, dan karamah Syeikh Muhammad At-Tunisi, karamah Al-Imam Al-Qurthubi, dan karamah Al-Imam Ad-Dainuri, berilah kami rezeki berupa hidayah dan taufik, sehat wal ‘afiyat, keselamatan dan keberkahan di dalam rezeki, milik, harta, jiwa, keluarga dan saudara-saudara dengan murni anugerah dan kemuliaan-Mu, wahai Dzat Yang Maha Penyayang dari semua para penyayang. Semoga rahmat dan keselamatan Allah dilimpahkan kepada junjungan kami, Muhammad, dan keluarga, beserta sahabat-sahabat beliau. Segala puji bagi Allah, Penguasa semesta alam…”

EH / Islam Indonesia