Aksi Kita Indonesia 412 Menyusul Aksi Super Damai 212, Apa Lagi?

islamindonesia.id – Aksi Kita Indonesia 412 Menyusul Aksi Super Damai 212, Apa Lagi?

Jumat (2/12/2016), di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, aksi jutaan massa bertajuk Aksi Super Damai 212 atau Bela Islam III berlangsung aman dan lancar tanpa kericuhan. Masyarakat Indonesia, tak hanya warga Jakarta yang dalam beberapa pekan belakangan diliputi was-was bakal terjadi kerusuhan berujung makar, pada akhirnya dapat bernapas lega. Lebih dari Demo Damai 411 bulan lalu, aksi massa kali ini justru berjalan super damai, membuat banyak pihak yang semula meragukannya terkesima.

[Lihat: VIDEO — Aksi Damai Jamaah Shalat Jum’at 212]

Meski demikian, warga Ibu Kota yang tengah berada dalam suasana riuh jelang Pilkada DKI Jakarta  Februari 2017 mendatang, berharap agar pengerahan massa besar-besaran serupa aksi Super Damai 212 kali ini, tak perlu terjadi lagi ke depannya.

Tapi benarkah demikian?

Sebaliknya, beredar kabar bahwa Aliansi Kebangsaan Indonesia yang diinisiasi sejumlah pimpinan parpol pendukung pemerintah justru akan menggelar aksi “Kita Indonesia” pada Minggu (4/12/2016) yang diperkirakan akan diikuti sedikitnya setengah juta massa.

Menampik tudingan miring sebagian pihak, Ketua DPP Golkar, Zainudin Amali, salah satu partai pendukung pemerintahan Jokowi-JK mengatakan, rangkaian kegiatan “Kita Indonesia” sama sekali bukanlah aksi tandingan terhadap Aksi Super Damai 212, berupa doa bersama dan shalat Jumat berjamaan di silang Monas, Jakarta, hari ini.

“Aksi ‘Kita Indonesia’ tak ada kaitannya dengan aksi yang dilakukan hari ini,” kata Zainudin Amali, di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).

Dia menjelaskan, aksi “Kita Indonesia” semata-mata merupakan aksi untuk mengingatkan dan membangkitkan kembali rasa kebhinnekaan dan kebangsaan yang belakangan mengalami gangguan.

Amali menjelaskan bahwa dalam aksi itu, akan dilibatkan banyak pihak, termasuk unsur keagamaan.

“Kegiatan murni kami tujukan untuk memantapkan rasa kebangsaan kita. Di situ akan tergambar kebhinnekaan. Itulah inti dari apa yang akan kita lakukan,” tambahnya.

Ketua tim penyelenggara aksi “Kita Indonesia”, Victor Laiskodat pun menuturkan, dalam aksi yang bersamaan dengan kegiatan Car Free Day tersebut diprediksi akan diikuti 500.000 orang.

“Jumlah peserta yang sudah konfirm hadir, terakhir 500.000 orang. Kegiatan ini juga sekaligus refleksi akhir tahun untuk mengucap syukur atas berjalannya pemerintahan yang baik,” tandas politisi Partai Nasdem itu.

EH / Islam Indonesia