Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 20 August 2014

Akibat Pro Gaza, Cruz dan Bardem Kian Terasing


Hollywood bukan saja menjadi industri film yang sering memproduksi propaganda pro Israel. Tapi lebih dari itu, ia juga aktif memboikot dan mengeliminasi siapa saja yang berani menyuarakan pandangan berbeda. Aktor dan sutradara yang berani mengecam Israel otomatis masuk dalam daftar hitam Hollywood. 

Adalah Javier Bardem dan Penelope Cruz yang kini menjadi korban sikap intoleran Hollywood atas suara yang berbeda itu. Pasangan peraih Oscar itu baru-baru ini memang ikut meneken surat terbuka yang dibuat oleh 100 artis Spanyol. Selain Bardem dan Cruz, surat terbuka itu juga ditandatangani oleh Pedro Almodovar, Benito Zambrano, Lola Herrera, Eduardo Noriega, Rosa Maria Sarda, Amaral dan Nacho Campillo

Isi surat itu antara lain mengecam aksi brutal Israel atas Gaza, dan menyebutnya sebagai “genosida yang dilancarkan oleh pasukan pendudukan Israel.” Israel juga dituding menyulut konflik karena perilakunya yang “terus mencaplok wilayah-wilayah Palestina dan tidak mau mundur ke batas tahun 1967 (sebagaimana yang dituntut oleh pihak Palestina).” Surat itu meminta Uni Eropa “mengecam pemboman darat, laut dan udara atas penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza… Gaza hari-hari ini hidup dalam horor; dikepung dan diserang dari darat, laut dan udara. Rumah-rumah warga Palestina diluluhlantakkan. Tidak ada air, listrik, dan juga tidak ada kebebasan bagi warga untuk bergerak menuju rumah sakit, sekolah dan lahan-lahan pertanian mereka. Tapi, masyarakat internasional diam seribu bahasa.”

Aktor senior Jon Voight menyeru Javier dan Cruz untuk “merasa malu.” Dia menuduh keduanya telah mengobarkan “api anti-semitisme.” Ryan Kavanaugh, pimpinan studio tersohor Hollywood, Relativity Media, bicara lebih keras lagi. Sejak surat terbuka para bintang Spanyol itu dicetak di koran Europa Press, dua pasangan Hollywood ini kerap jadi bulan-bulanan ujaran kebencian para petinggi industri film Hollywood.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *