86 Muslim Rohingya Kabur Dari Kamp Thailand
Delapanpuluhenam warga Rohingya dinyatakan kabur dari rumah sakit di distrik Sadao, Thailand. Demikian pernyataan Kepolisian Thailand kepada pers pada Selasa (20/8). Menurut mereka, para pengungsi tersebut kabur dengan cara melubangi langit-langit dan memanjat keluar dengan menggunakan tali yang terbuat dari pakaian.
“Dua orang diantaranya, sudah berhasil kami tahan kembali,” kata seorang pejabat polisi Thailand yang tak disebutkan namanya oleh BBC.
Selama terjadi konflik rasis di Burma, pemerintah Thailand telah menahan sekitar 2.000 warga Rohingya yang kerap disebut “manusia perahu” di fasilitas keimigrasian negara tersebut. Warga Rohingya tersebut merupakan para pengungsi yang menyingkir dari kekerasan sektarian dan diskriminasi di Burma.
Untuk mengatasi soal ini, pemerintah Thailand pada mulanya bersinsiatif mencarikan negara lain yang sudi orang-orang Rohingya itu. Namun tak lama kemudian, pemerintah Thailand menyatakan akan mempertimbangkan rencana untuk memindahkan para migran itu ke kamp-kamp pengungsi di sepanjang perbatasan dengan Burma.
Sontak, lembaga-lembaga kemanusian internasional termasuk Human Rights Watch mengecam rencana tersebut. Mereka menghibau pemerintah Thailand untuk melepaskan orang-orang Rohingya tersebut dari apa yang disebut sebagai “penahanan tidak manusiawi ” dan memungkinkan mereka mencari status buruh migran.
Leave a Reply