10 Negara Muslim Terkaya di Dunia

1. Qatar

Sejak tahun 2011, Qatar telah tercatat berpredikat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terpesat di dunia. Salah satu faktor utama dari pertumbuhan ekonomi Qatar adalah produksi dan ekspor gas alam, minyak dan petrokimia yang meningkat tajam dan berkelanjutan.
Predikat super tersebut berdasarkan angka Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product) 2011, yang mencapai 88.919 dolar. Pantas saja bila negara Teluk berpenduduk 1,7 juta jiwa ini berhasil menempati ranking pertama dari 10 negara Muslim terkaya di dunia.
Belum lagi popularitasnya yang kian meningkat di kalangan para investor karena Qatar didaulat sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 nanti. Terkait hal itu, guna menunjang peningkatan bisnis dan dalam rangka menyambut Piala Dunia 2022, pemerintah Qatar dikabarkan tak akan segan-segan menggelontorkan dana lumayan besar guna membangun sejumlah infrastruktur, termasuk pelabuhan laut, bandara, dan jalur kereta api. Wow! Fantastis bukan?

2. Kuwait:

Selain menempati peringkat kedua dalam jumlah populasinya, Kuwait juga meraih peringkat kedua sebagai negara Muslim terkaya di dunia. Tercatat negara ini memiliki GDP per kapita sebesar 54.654 dolar pada tahun 2011.
Saat ini Kuwait merupakan pemilik 10 persen cadangan minyak mentah dunia; sekitar 104 juta barel, dan diramalkan peningkatan produksinya akan menjadi 4 juta unit per barel pada tahun 2020. Selain itu dalam sektor jasa keuangan, Kuwait memiliki sistem perbankan yang mumpuni. Hal ini terbukti dengan adanya Bank Nasional Kuwait (The National Bank of Kuwait) sebagai bank terbesar di dunia Arab. Fakta-fakta itulah yang membuat negara ini semakin memantapkan posisinya di peringkat kedua dalam daftar negara Muslim terkaya di dunia.

3. Brunei Darussalam:

Brunei Darussalam adalah negara Muslim terkaya ketiga di dunia. Pernyataan ini didukung angka GDP per kapitanya yang mencapai sekitar 50.506 dolar pada tahun 2010. Aset berupa ladang minyak dan gas alam yang luas telah mendominasi perekonomian Brunei selama 80 tahun terakhir. Brunei juga tercatat sebagai satu dari sembilan negara eksportir gas alam cair (Liquid Petrolium Gas) terbesar di dunia.

4. Uni Emirat Arab:

Uni Emirat Arab berada pada posisi keempat dalam daftar 10 negara Muslim terkaya di dunia. Gross Domestik Produk UEA hampir mencapai 48.222 dolar pada 2011. Minyak bumi dan ekspor gas alam telah memainkan peran penting dalam perekonomian dalam negeri, terutama di Abu Dhabi. Ini adalah sebuah boom konstruksi raksasa sebagai basis manufaktur untuk membantu negara dalam diversifikasi ekonomi.

5. Oman:

Oman adalah negara Muslim terkaya kelima di dunia. Memiliki GDP per kapita 28,880 dolar pada tahun 2011. Bukti konkritnya adalah cadangan total minyak bumi Oman mencapai 5,5 milyar barel. Pada tahun 2010, produksi minyak bumi Oman sekitar 816.000 barel per hari. Disamping itu, produksi gas alam yang terus meningkat seiring perkembangan ladang gas membuat Oman memiliki peringkat ke-28 dari seluruh negara di dunia, dengan cadangan gas alam mencapai 849.500.000 meter kubik.

Oman juga memiliki sumber mineral yang tak kalah saing, antara lain tembaga, emas, seng, dan besi. Beberapa industri mineral telah tumbuh dan menyerap banyak tenaga kerja dari penduduk Oman. Sehingga mampu memberikan kontribusi terhadap GDP nasional.

6. Arab Saudi:

Negara ini mampu meraih posisi keenam dalam daftar negara Muslim terkaya di dunia. Memiliki GDP per kapita 24.434 dolar pada tahun 2011. Arab Saudi memiliki cadangan minyak terbesar kedua di dunia dan rekening minyak lebih dari 95 persen ekspor dan 70 persen dari pendapatan pemerintah. Selain itu negara yang didatangi milyaran umat Islam dari seluruh penjuru dunia karena kota suci Makkah-nya ini, juga memiliki cadangan gas alam terbesar keenam di dunia. Negara ini berencana untuk meluncurkan enam “kota ekonomi” yang direncanakan akan selesai pada tahun 2020. Enam kota industri baru tersebut dibangun dengan tujuan diversifikasi perekonomian Arab Saudi.

7. Bahrain

Bahrain adalah negara Muslim terkaya ketujuh di dunia. Memiliki GDP per kapita 23.690 dolar pada tahun 2011. Bahrain dianggap sebagai salah satu negara yang memilki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia Arab. Pada tahun 2008, negara ini mampu meraih gelar sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat dan pusat keuangan dunia berdasarkan Indeks Pusat Keuangan Dunia London. Minyak adalah produk ekspor utama Bahrain. Permintaan terhadap minyak telah menguntungkan sektor perbankan dan keuangan Bahrain, selain aluminium sebagai produk ekspor utama kedua, diiringi sektor keuangan dan bahan konstruksi.

8. Turki

Turki menempati posisi kedelapan dalam daftar 10 negara Muslim terkaya di dunia.
Memiliki GDP per kapita 16.885 dolar pada tahun 2011, Turki secara bertahap telah membuka pasar melalui reformasi ekonomi dengan mengurangi kontrol pemerintah pada perdagangan luar negeri, investasi dan privatisasi industri milik publik. Sektor pariwisata Turki telah mengalami pertumbuhan pesat dan merupakan bagian penting dari kemajuan perekonomian negara itu. Sektor utama lainnya dari ekonomi Turki adalah perbankan, konstruksi, penyulingan minyak, bahan petrokimia dan industri otomotif. Selain itu Turki termasuk salah satu negara perkapalan terkemuka dan menduduki peringkat keempat di dunia setelah China, Jepang dan Korea Selatan.

9. Libya:

Libya adalah negara Muslim terkaya kesembilan di dunia. Negara ini memiliki GDP per kapita 14.100 dolar pada tahun 2011. Libya memiliki PDB tertinggi keempat perkapita di Afrika setelah Seychelles, Guinea Ekuatorial dan Gabon. Libya memiliki cadangan minyak terbesar kesepuluh dari seluruh negara di dunia dan mampu menyabet peringkat ke-17 produksi tertinggi minyak bumi di dunia. Ekonomi Libya bergantung pada pendapatan dari sektor minyak, yang merupakan sumber penghasilan utama atas ekspor. Pendapatan minyak tinggi dan populasi kecil telah membuat Libya tergolong salah satu negara dengan GDP per kapita tertinggi di Afrika.

10. Malaysia:

Malaysia berada pada posisi kesepuluh dalam daftar negara Muslim terkaya yang berada di Asia Tenggara. Negara ini memiliki GDP per kapita 15.589 dolar pada tahun 2011. Ekonomi Malaysia relatif  terbuka dengan orientasi negara dan pasar industri baru. Selain eksportir sumberdaya pertanian, negara ini juga telah menjadi produsen terbesar timah, karet dan minyak sawit di dunia. Sedangkan sektor pariwisata adalah sumber pendapatan terbesar ketiga bagi Malaysia.
Kelebihan lain negeri jiran Indonesia ini adalah pembangunan infrastrukturnya yang dianggap sebagai salah satu yang paling maju di Asia.

Asri/IslamIndonesia/www.richestfacts.com