PBNU:Umat Islam Jangan Mau Diadu Domba

Salah satu keputusan rapat pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Wonosobo pada 7-8 September kemarin adalah mencegah terjadinya adu domba sesame umat Islam. Karena itu, PBNU harus proaktif melakukan komunikasi dan mediasi dengan kekuatan jaringan yang ada. Demikian pernyataan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj seperti dikutip oleh NU Online pada Selasa (10/9). 

Dalam kesempatan tersebut, Kiyai Siroj juga menyampaikan harapan warga NU supaya umat Islam menghindari politik adu domba yang dimainkan oleh kekuatan adi daya. Sesungguhnya unsur kepentingan ekonomi (eksploitasi sumber daya alam dan minyak) sangat kental dalam berbagai konfli yang terjadi di Asia Barat saat ini. 

Karena itu, rekomendasi dari rapat pleno PBNU kemarin adalah mendorong pemerintah Indonesia untuk proaktif melakukan diplomasi, melalui OKI dan PBB. Itu penting supaya kedua organisasi internasional itu secepatnya bertindak supaya konflik dan agresi militer tidak terjadi. 

“PBNU menginstruksikan kepada seluruh warga NU dan umat Islam di Indonesia untuk melakukan qunut nazilah dan istighotsah agar konflik segera berakhir dan perdamaian segera terwujud,”ujar kiyai yang akrab dipanggil Kang Said itu.