Satu Islam Untuk Semua

Friday, 22 August 2014

Narsisme yang Kian Konyol


Trend Selfie Di Barcelona

Turis lazimnya adalah penonton. Biasanya dia adalah orang yang memegang buku panduan di tangan, melihat sekeliling, mengamati pesona seni, arsitektur, lingkungan, budaya dan masyarakat yang baru. Atau setidaknya begitulah semestinya.

Tapi, tidak demikian bagi sejumlah turis Eropa yang berpesta sambil telanjang di jalan-jalan raya akhir-akhir ini. Sifat wisata seolah mau dibalik: sang turis ingin juga jadi tontonan sekaligus monster yang harus diamati.

The Guardian (22/08/2014) melaporkan tentang trend yang kian menjijikkan di Barcelona beberapa waktu ini. Di era serba selfie seperti sekarang ini seolah-olah tidak ada lagi yang mau sekedar menjadi penonton. Pusat tontonan dan perhatian haruslah aku, aku, aku. Kian banyak turis yang bepergian justru untuk menjadi tontonan ketimbang menonton dan mengamati.

Pada mulanya, perilaku ini terlihat “gaya” bagi sebagian orang—mengingat mereka yang telanjang itu merasa memiliki tubuh yang indah. Tapi, kian hari kian banyak orang yang melihatnya murni sebagai sebuah ekspose atas narsisime yang tolol. Kota-kota Eropa yang menawarkan begitu banyak panorama dan pemandangan yang artistik terlalu membosankan buat generasi yang terosesi dengan gambar dan foto sendiri yang ditampilkan di layar ponsel pintar atau media sosial.

Trend turis berpose telanjang di kota-kota Eropa, terutama Barcelona, memperlihatkan kebangkrutan budaya masa kini–kelucahan yang diresmikan oleh media sosial, kebiasaan selfie, kekaguman pada diri sendiri, kehadiran perangkat tongsis dan sebagainya. Ini mungkin era banyak orang mengesahkan diri sendiri sebagai mahabintang yang layak mendapat perhatian semua orang. Hampir tidak bisa lagi orang sekedar bersenang-senang, tanpa foto diri, selfie, update status dan sebagainya. Kita seperti wajib terlihat bersenang-senang, baik hanya dengan memperlihatkan senyum yang aneh, bibir menyonyong, atau sekalian telanjang memperlihatkan bagian tak senonoh dari tubuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *