Mufti Suriah: Suara untuk Assad diperintahkan Rasulallah

Memberikan suara untuk al-Assad berarti sama dengan memberikan penghormatan kepada “pejuang yang telah mati syahid melindungi Suriah.”

Mufti Suriah mengatakan kepada saluran televisi Suriah bahwa ia memilih Bashar al-Assad sebagai “bentuk ketaatannya pada perintah Nabi Muhammad Saw.”

Dalam laporan televisi yang beredar di internet, Ahmed al-Hasoon mengklaim bahwa Nabi menyatakan dalam hadis bahwa “tentara Levant” layak mendapat dukungan dan patut diikuti.

Ia menerjemahkan hadits ini sebagai perintah eksplisit untuk mendukung militer Suriah. Dia menambahkan bahwa memberikan suaranya untuk al-Assad berarti sama dengan memberikan penghormatan kepada “pejuang yang telah mati syahid melindungi Suriah.” Sheikh Hasoon juga mengingatkan pemirsa akan pengumuman yang pernah dikatakan al-Assad bahwa “ini akan menjadi pertempuran panjang dan kita akan tetap berhasil.”

Pernyataan Grand Mufti itu dipandang sebagai tampilan bagaimana agama terkait dengan wacana politik di Suriah.

Ini bukan dukungan vokal pertama Sheikh Hasoon bagi militer Suriah. Pada 2013, ia menegaskan kesucian mendukung al-Assad. Dia menyebutnya sebagai “kewajiban agama” yang dilakukan oleh semua umat Islam, di dalam dan di luar Suriah. Sheikh Hasoon membuat pernyataan tersebut setelah mengeluarkan fatwa menarik yang menyeru umat Muslim untuk datang membantu al-Assad terhadap para pemberontak.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada tahun 2013, ia menganjurkan bahwa orang tua di Suriah harus mendorong anak-anak mereka untuk bergabung dengan tentara. Dia menghibur para orang tua dengan menjelaskan bahwa anak-anak mereka “tidak akan dibunuh, namun dihargai oleh Tuhan.” [LS]

Sumber: Al Arabiya