Satu Islam Untuk Semua

Thursday, 14 August 2014

Mengenal Matematikawan Perempuan Asal Iran Peraih Fields Medal


Facebook

Tahukah Anda perempuan pertama yang mendapatkan Fields Medal? Dialah Maryam Mirzakhani (37) matematikawan asal Iran. Fields Medal diberikan oleh International Mathematical Union (IMU), sebuah penghargaan tertinggi dalam bidang matematika yang diberikan kepada matematikawan berprestasi usia di bawah 40 tahun.

Sejak 1936 Fields Medal digelar selalu kaum lelaki yang menjadi pemenang, namun perempuan Iran yang menjadi profesor matematika di Standford University di California, Amerika Serikat itu mampu mematahkannya.

Maryam dikenal sebagai ilmuwan matematika yang punya kontribusi penting dalam teori modulus ruang. Dialah yang berjasa menemukan cara termudah untuk menghitung volume bentuk-bentuk lengkung tak biasa.

Maryam melakukan penelitian-penelitan menyangkut bentuk yang disebut permukaan Riemann. yaitu obyek matematika super pelik yang dapat dianalisis dengan menggunakan bilangan kompleks, angka-angka yang memiliki sisi nyata dan imajiner.

“Fasih dalam beragam teknik matematika dan budaya matematika berbeda, dia mampu menunjukkan kombinasi langka kemampuan teknis yang super, ambisi yang kuat, visi yang jauh ke depan, dan keingintahuan yang dalam,” tulis pernyataan Kongres Matematika Internasional terkait
Kecerdasan perempuan kelahiran tahun 1977.

Fields Medal yang akan diberikan Park Geun-hye, Presiden Korea Selatan adalah prestasi teranyar yang di raih Maryam Mirzakhani, namun sebelumnya banyak prestasi yang dicapai perempuan cerdas ini. Berikut prestasi cemerlang perempuan dari negri Mulloh ini:

1. Saat berusia 17 tahun, tahun 1994, meraih medali emas dalam olimpiade matematika internasional di Hongkong.
2. Pada tahun 1995, meraih medali emas dalam olimpiade matematika internasional di Toronto, Kanada. Maryam dinobatkan sebagai siswa Iran pertama dengan nilai sempurna
3. Tahun 1999  meraih gelar sarjana bidang matematika dari Sharif University of Technology di Teheran.
4. Tahun 2004 meraih gelar PhD bidang matematika dalam usia yang relatif muda, 27 tahun, dari Universitas Harvard, Amerika Serikat. Saat itu di bawah bimbingan matematikawan yang juga peraih Fields Medal, Curtis McMullen.
5. Tahun 2008, saat usia 31 tahun, Maryam meraih gelar profesor matematika di Universitas Stanford.
6. Tahun 2009, meraih Blumenthal Award for the Advancement of Research in Pure Mathematics.
7. Tahun 2013 merebut Satter Prize of the American Mathematical Society.

Maryam berharap, prestasi yang diraihnya bisa menarik minat perempuan-perempuan lainnya untuk tertarik pada matematika dan bisa mendapatkan pengakuan dunia.

“Ini merupakan kehormatan besar. Saya senang jika ini bisa mendorong perempuan muda yang juga ilmuwan dan ahli matematika lainnya. Saya yakin, akan ada lebih banyak perempuan meraih penghargaan semacam ini di masa depan,” ujar Mirzakhani dalam keterangan persnya. (MA/dari berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *