KUTIPAN HARI INI – Muhammad Ali: Saya adalah Seorang Muslim

IslamIndonesia.id – KUTIPAN HARI INI — Muhammad Ali: Saya adalah Seorang Muslim

Selain dikenal sebagai petinju legendaris, Muhammad Ali dikenal juga sebagai aktivis hak asasi manusia dan anti perang. Di masa kejayaannya sebagai petinju yang masih berusia 25 tahun, Ali sempat menerima hukuman larangan bertanding hanya karena menolak pergi untuk berperang ke Vietnam. Bagi pria kelahiran Kentucky – Amerika ini, orang-orang Vietnam tidak menindasnya dan tidak berlaku adil padanya, sehingga ia tak ingin pergi memerangi mereka.

Ali juga menentang segala bentuk diskriminasi hingga pria yang masuk Islam pada 1975 ini menentang pernyataan Donald Trump yang menyudutkan Islam, termasuk mengaitkan aksi teroris yang mengatasnamakan Islam dengan Islam itu sendiri.

“Saya adalah seorang Muslim, dan tidak ada yang Islami dari pembunuhan Muslim di Paris, San Bernardino, ataupun di seluruh dunia. Muslim sesungguhnya tahu, kekerasan yang disebut jihadis sebagai Islam bertentangan dengan prinsip ajaran kami,” katanya

Seperti diketahui, kelompok teroris ‘Islamic State’ melakukan penyerangan ke sejumlah tempat di Amerika dan Eropa termasuk di Paris beberapa bulan silam yang menewaskan ratusan orang. Phobia terhadap Islam pun semakin meningkat seiring meningkatnya teror yang menggunakan bendera Islam.

“Kami sebagai seorang Muslim akan berdiri melawan mereka yang menggunakan Islam untuk agenda pribadi mereka. Mereka telah jauh dari ajaran tentang Islam. Muslim sesungguhnya tahu dan harus tahu bahwa hal itu bertentangan dengan ajaran agama kita untuk mencoba atau memaksakan Islam kepada siapapun,” kata Muhammad Ali

Calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pernah mengeluarkan janji politis yang melarang Muslim untuk masuk ke negaranya. Pernyataan kontroversial ini pun disambut kecaman hingga Presiden Obama tampil ‘membela’ Muslim dalam pidato kenegaraannya. Dalam hal ini, pria bernama asli Cassius Marcellus Clay ini berharap pada para tokoh politik, khususnya Muslim, turut memberikan kontribusi agar Islam yang sebenarnya diturunkan sebagai rahmat bagi semesta tidak disalahpahami.

“Berbicara sebagai seseorang yang belum pernah dituduh melakukan perbaikan politik, saya yakin para pemimpin politik kita bisa menggunakan posisi mereka untuk memberikan pemahaman tentang Islam. Kemudian mengklarifikasi kesalahpahaman pandangan sesat orang tentang Islam,” katanya

Di usianya yang ke 74 tahun, petinju berkulit hitam ini tutup usia kemarin (3/6). Parkinson menjadi salah satu penyakit menahun yang menderanya. Tapi, menurut jurubicara keluarganya, Ali wafat akibat komplikasi pelbagai penyakit. []

YS/ IslamIndonesia