Jusuf Kalla: Indonesia-Malaysia Model Islam Moderat

Islam moderat kini tidak bisa lagi ditampilkan oleh negara-negara Timur Tengah, melainkan oleh umat Islam Indonesia dan Malaysia, kata wakil presiden Indonesia kemarin dalam sebuah pertemuan di kantornya.

“Konsep Islam moderat perlu dikembangkan dan menjadi rujukan dunia mengenai Islam,” kata Jusuf Kalla di hadapan Penasehat Sosial Budaya Kerajaan Malaysia, Tan Dato Seri Utama Rais Yatim.

Kalla mendukung konsep Islam moderat usulan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak, yang menurutnya akan meluruskan pandangan beberapa pihak bahwa Islam adalah radikal.

Najib pernah melontarkan pandangan tentang konsep wasatiyyah (moderat) yang berusaha menampilkan wajah Islam sebenarnya dan menentang aksi terorisme segelintir pihak yang mengatasnamakan Islam.

Selain keislaman, pertemuan wakil presiden dengan pejabat Malaysia juga membahas usaha peningkatan kegiatan linguistik dan budaya kedua negara.

Bahasa Melayu dan bahasa Indonesia telah lama menjadi lingua franca di nusantara, kata Rais.

(Eja/Islam Indonesia)