Gus Mus: Berdakwah=Mengajak, Bukan Memusuhi
Banyak orang yang tidak tahu dan salah menerapkan ayat Quran dalam berdakwah.
Tujuan berdakwah adalah untuk mengajak, bukan untuk memarahi apalagi menghasut dan memusuhi. Demikian pernyataan Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri (Gus Mus) seperti dilansir oleh situs NU Online pada Senin (23/12).
Menurut Gus Mus, banyak orang yang tidak tahu dan salah menerapkan ayat Quran dalam berdakwah. “Perintah dakwah itu ayatnya Ud’u ila sabili robbika bil hikmati wal mauizhotil hasanah (Ajaklah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan tutur yang baik) bukan menggunakan dalil Amar ma’ruf nahi munkar,” ujar kiai yang dikenal juga sebagai penyair itu.
Jika dilihat dari segi bahasa saja, sesungguhnya kedua terma itu sudah berbeda. Dakwah itu mengajak, sementara amar itu perintah nahi itu melarang. Dakwah itu mengajak kepada orang yang untuk berada di jalan Allah.
Gus Mus menegaskan pernyataan ini penting ia sampaikan untuk meluruskan beberapa kesalahpahaman dari sebagian kalangan Islam terkait pengertian dua terma di atas. “Banyak orang yang hanya belajar ngaji di Google tapi merasa paling benar sendiri,” katanya.
Sumber: NU Online
Setuju dengan apa yang dikatakan Gus Mus.