Satu Islam Untuk Semua

Wednesday, 06 May 2015

Di Najran dan Jizan, Arab Saudi Mencecap Perihnya Pembalasan Rakyat Yaman


 

Pasukan perlawanan Yaman menyeberang perbatasan dan menduduki pos-pos militer Arab Saudi sebelum menghujani kota-kota di perbatasan, termasuk Najran di selatan, dengan mortir dan roket Katyusha, kata pejabat militer, dalam sebuah manuver yang memaksa rakyat Saudi mencecap sedikit dari getirnya peperangan yang mereka telan dari 40 hari lebih invasi udara Saudi dan sekutunya.


Kementrian Dalam Negeri Saudi menyebutkan tiga warga Najran tewas dalam penyerangan yang di luar perkiraan itu. 

Tak ada penjelasan adakah yang tewas dari kalangan serdadu Saudi atau penduduk sipil.

“Tiga orang tewas setelah Najran kena gempur mortir dan roket Katyusha dari teritori Yaman,” kata kementrian dalam sebuah pernyataan di situs media sosial Twitter pada Selasa.

Sementara itu, dalam sebuah pengumuman via teve nasional, juru bicara pasukan koalisi perang pimpinan Saudi, Ahmed al-Assiri, mengarahkan telunjuk pada kelompok revolusioner Ansarullah, atau kerap disebut Houti.

Dia menjanjikan pembalasan yang keras dari militer Saudi meski tak memberi keterangan terperinci.

Sebelumnya di hari yang sama, pasukan Yaman yang menyusup dari barat laut provinsi Saada, berhasil menginjakkan kaki di wilayah Saudi dan menguasai pos-pos militer di provinsi Najran dan Jazan.

Laporan media Sanaa menyebutkan penyerangan itu berbuah penyitaan sejumlah persenjataan berat, termasuk meriam tarik Howitzer, dan penangkapan sejumlah serdadu Saudi. Laporan lainnya menyebutkan pasukan Yaman menggunakan senjata sitaan itu untuk membombardir Najran dan Jazan.

Sejak 26 Maret, Riyadh melesakkan invasi udara tanpa ampun ke hampir seluruh kota di Yaman dengan dalih memberangus kelompok revolusioner Ansarullah yang kini berkuasa di Yaman. Invasi itu sejauh ini menewaskan ribuan orang peduduk sipil Yaman.

RR/AlAhednews 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *